Jakarta, IDM – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengerahkan sebanyak 888 unit motor listrik guna mendukung operasional satuan TNI di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dilansir keterangan Humas Kemhan dalam postingan instagram resminya @kemhanri, Jumat, (16/8) motor listrik ini merupakan produk dalam negeri buatan anak bangsa, yaitu dari BUMN PT Len Industri (Persero).
Baca Juga:ย Marinir Akan Gelar Latihan Pasukan Khusus Intai Amfibi Agustus-September, Ini Lokasinya
Pengiriman motor listrik ini dilakukan bertepatan dengan apel gelar pasukan pengamanan HUT RI di IKN pada tanggal 16 Agustus 2024 yang dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II), selaku Panglima Kogasgabpad (Komando Tugas Gabungan Terpadu) Satgas Pengamanan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI di IKN, Marsekal Madya TNI M. Khairil Lubis.
Sementara itu Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kavaleri Kristiyanto, usai melaksanakan Apel Gelar Pasukan menyampaikan bahwa 886 unit motor ini dengan rincian 756 unit untuk satuan jajaran Kodam VI/Mlw, 70 unit untuk satuan jajaran Lanal Balikpapan, dan 60 unit untuk satuan jajaran Lanud Dhomber Balikpapan untuk.
“Hal ini sejalan dengan visi pembangunan Smart City yang mengedepankan teknologi hijau, efisiensi energi, dan operasional yang cerdas dalam mendukung kelancaran berbagai kegiatan di IKN,” kata Kapendam.
Baca Juga:ย Ratusan Taruna AAL Praktik Peran Layar KRI Bima Suci di Perairan Thailand
Salah satu keunggulan sepeda motor listrik ini adalah kemampuannya yang bebas polusi dan operasinya yang senyap, sesuai dengan prinsip ramah lingkungan yang menjadi salah satu pilar pembangunan Smart City. Dari sisi performa, sepeda motor ini dilengkapi dengan tiga mode percepatan, mode mundur, dan fitur safety ride, yang dirancang untuk memastikan keselamatan pengendara diberbagai kondisi jalan. Sepeda motor ini juga memiliki fitur power cut off dan keyless, yang menambah lapisan keamanan dan kemudahan dalam penggunaan.
Dengan kapasitas baterai besar 72v/40Ah, sepeda motor Listrik berbobot 130 kilogram ini mampu menempuh jarak hingga 110 km dengan kecepatan maksimal mencapai 98 km/jam. Dalam kondisi normal, motor ini dapat digunakan selama empat jam non-stop pada kecepatan 40-50 km/jam, menjadikannya sangat andal guna mendukung tugas-tugas pengamanan yang membutuhkan mobilitas tinggi dan durasi operasional yang panjang. (rr)