Selasa, 11 Maret 2025
Indonesia
logo
English

Ponton Penyapu Sampah Inovasi TNI AD Akan Dioperasikan di Seluruh Indonesia

Jakarta, IDM – TNI AD bekerjasama dengan Co-Founder Bali Ocean Days, Paskal Philippe menargetkan akan mengoperasikan perahu ponton penyapu sampah di seluruh Indonesia.

Hal ini dipastikan Paskal Philippe saat melihat langsung inovasi ini di ajang Bali Ocean Days yang digelar di Jimbaran, Bali, Jumat, (7/2).

“Target kami, 100 unit ponton dapat diproduksi di Bengpuspalad tahun ini dan segera dioperasikan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Bali,” kata Paskal dikutip keterangan Dispenad, Sabtu, (8/2).

Baca Juga: Athan RI Kairo Kunjungi Angkatan Laut Mesir, Bahas Potensi Kerja Sama

Ia berharap dengan hadirnya inovasi ini semakin banyak perairan di Indonesia yang terbebas dari pencemaran, sehingga ekosistem tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana di lokasi pameran menyambut baik inisiatif ini. Ia menjelaskan saat ini, TNI AD telah memiliki 19 unit perahu ponton dan akan mendapat tambahan 100 unit lagi dari Co-Founder Bali Ocean Days, Paskal Philippe.

“Berapapun jumlahnya, yang terpenting adalah semangat dan keseriusan kita dalam menjaga kebersihan perairan. Dengan langkah nyata ini, kawasan perairan Indonesia bisa kembali bersih dan indah,” kata Wahyu.

Perahu ponton adalah alat ini dirancang untuk membersihkan sungai dan danau dari sampah serta eceng gondok yang kerap menghambat aliran air dan mengancam ekosistem.

Perahu ponton ini merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang prihatin terhadap kondisi perairan di Indonesia.

Baca Juga: Kaderisasi Pelatih, Prajurit Marinir Kualifikasi Kemampuan Sniper dan Senjata AKM

“Bapak KSAD menginginkan solusi nyata untuk membersihkan sungai dan danau dari sampah serta eceng gondok yang semakin mengancam ekosistem air dan menghambat aktivitas masyarakat. Dari situ, lahirlah inovasi perahu ponton ini,” ungkap Wahyu.

Ponton ini dikembangkan oleh Bengkel Pusat Peralatan (Bengpuspal) Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) dan telah terbukti efektif mengatasi sampah di perairan Indonesia. Saat ini, ponton serupa telah dioperasikan di Danau Toba, Danau Tondano, dan Sungai Ciliwung, dengan hasil yang signifikan.

“Dalam satu jam, perahu ini mampu membersihkan hingga 400 kilogram sampah atau eceng gondok. Ini sangat membantu mengembalikan kelestarian perairan dan meningkatkan manfaat ekonominya bagi masyarakat,” tutup Wahyu. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer