Jakarta, IDM โ TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Force/USAF) menggelar pelatihan bersama sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat interoperabilitas serta profesionalisme personel dalam menghadapi operasi udara di medan yang terbatas.
Selain itu, pelatihan yang sama juga bertujuan untuk memperkuat aspek teknis dan taktis, yang menjadi salah satu realiasi dari visi AMPUH TNI AU dalam membentuk kekuatan udara yang siap dalam menghadapi setiap tantangan global.
Baca Juga: Polemik Status Letjen Djaka Budi Utama, TNI: Sudah Pensiun Sejak 14 Mei 2025
Pelatihan bersama tersebut digelar di Satuan Rekonstruksi (Satrekon) Dinas Konstruksi TNI Angkatan Udara (Diskonsau), Jakarta, Rabu (22/5) dengan tema โEmergency Airfield Lightingโ.
โPelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan teknis dalam memasang dan mengoperasikan sistem penerangan darurat yang digunakan pada pangkalan udara, khususnya saat menghadapi kondisi darurat, bencana alam, maupun operasi militer dengan visibilitas rendah,โ bunyi keterangan Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dikutip Jumat (23/5).
Baca Juga: Resmi Berganti, Danlantamal III Resmi Dijabat Laksma Uki Prasetia
Sistem tersebut memungkinkan kelancaran pendaratan dan lepas landas pesawat, bahkan di lokasi terpencil yang minim infrastruktur penerangan. Dalam sesi praktikal, personel kedua angkatan udara secara bersama-sama melaksanakan simulasi pemasangan sistem pencahayaan darurat secara cepat dan efisien.
โKegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi teknis lintas negara dalam mendukung keberhasilan misi penerbangan, khususnya saat mobilitas udara menjadi kunci dalam respons krisis,โ tulis Dispenau. (yas)