Jakarta, IDM โ TNI AL menyiapkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk terlibat dalam pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan, matra laut melibatkan sekitar tiga kapal perang jenis pendarat amfibi (LPD) di setiap komando utama Armada wilayah barat, tengah, dan timur.
Selain kapal LPD, Hariyanto juga mengatakan TNI AL menyiagakan tiga unsur udara yang meliputi helikopter dan pesawat dari jajaran Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal).
Baca Juga: Jaga Mental Satgas MTF TNI di Lebanon, Kru Helikopter HS-1305 Jalani Observasi Psikologi
“TNI AL juga melibatkan satu unit pesawat CN-235 dan Cassa serta dua unit helikopter,” ungkap Hariyanto ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (20/11).
Sebelumnya, Kadispenal Laksamana Pertama I.M Wira Hady mengatakan, TNI AL mengerahkan total 14 kapal perang (KRI) yang berasal dari setiap Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Untuk pendistribusian logistik Pilkada 2024, setiap Lantamal mempersiapkan KRI jenis patroli cepat, kapal perang angkatan laut (KAL) hingga kapal patroli keamanan laut (patkamla)” ungkap Wira, saat di Jakarta, Selasa (19/11) kemarin.
Wira melanjutkan, dari ke-14 kapal perang yang dikerahkan tersebut, dua di antaranya merupakan unsur dari jajaran Koarmada II yang bertugas melakukan pergeseran logistik Pilkada 2024 ke Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.
“Ada dua KRI yang akan membawa pergeseran logistik dari jajaran Koarmada II, yaitu KRI Selar-879 dan KRI Butana-878,” lanjutnya.
Baca Juga: Lanud Halim Perdanakusuma Siapkan Dapur untuk Program Makan Bergizi Gratis
Tak hanya pada pelaksanaan Pilkada 2024, sebelumnya TNI AL juga membantu penyaluran logistik Pilpres dan Pemilu Legislatif pada awal tahun ini menggunakan kapal perang untuk ke pulau-pulau terluar dan daerah-daerah terpencil yang sulit dilakukan via jalur darat atau oleh pesawat udara.
Adapun Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 menjadi perhatian besar masyarakat Indonesia. Pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia ini akan memilih gubernur, bupati, dan wali kota.
Sebanyak 1.553 pasangan calon kepala daerah akan berpartisipasi, dan masyarakat akan memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin daerah yang mereka dukung. (at)