Rabu, 26 Juni 2024

Patkor Malindo, TNI AL-Malaysia Kerahkan 4 Kapal Perang Jaga Selat Malaka

BACA JUGA

Jakarta, IDM – TNI AL dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) menggelar patroli terkoordinasi (Patkor) Malaysia-Indonesia (Malindo) 164/24. Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Komandan Kodiklatal Letjen (Mar) Nur Alamsyah dan Panglima Armada Barat TLDM Laksdya Dato’ Ts Shamsuddin Bin HJ Ludin di Belawan, Rabu (12/6).

Adapun masing-masing kedua angkatan laut mengerahkan dua kapal perangnya dalam patroli terkoordinasi Malindo, TNI AL menugaskan KRI Torani-860 dan KRI Krait-827 sedangkan TLDM menurunkan KD Handalan dan KD Jerai.

Baca Juga: Aksi Personel Lanud SMH Palembang Jaga Kedaulatan Indonesia dalam Simulasi Force Down Pesawat Asing

Pada kesempatan tersebut, Nur Alamsyah menyampaikan patroli terkoordinasi Malindo memiliki arti penting dalam meningkatkan kerja sama angkatan laut Indonesia dan Malaysia dalam mengamankan Selat Malaka terhadap berbagai aktivitas ilegal.

Patkor Malindo
(Foto: Dok. Dispen Kodiklatal)

“Selat Malaka digunakan oleh dunia internasional, tersibuk di dunia sebagai Sea Line of Communication (SLOC), dan Sea Line of Trade (SLOT),” papar Nur Alamsyah, dikutip dari keterangan Dispen Kodiklatal, Kamis (13/6).

Ia menilai isu keamanan maritim di Selat Malaka menjadi tanggung jawab negara pantai, dalam hal ini Indonesia dan Malaysia. Terlebih, aktivitas di wilayah tersebut sangat ramai dengan sekitar lima ratus kapal berbagai tipe melewati rute Selat Malaka setiap harinya.

TNI AD Ingatkan Fenomena Pemanasan Suhu Muka Laut di Wonogiri

“Berbagai kepentingan baik nasional maupun internasional terjadi di Selat Malaka, sehingga isu mengenai keamanan maritim menjadi tanggung jawab negara pantai,” ungkap Nur Alamsyah.

Patkor Malindo
(Foto: Dok. Dispen Kodiklatal)

“Oleh karena itu, kehadiran angkatan laut Indonesia dan Malaysia sangat signifikan dalam melawan aktivitas ilegal sebagai wujud sense of security di kawasan ini,” tambahnya.

Baca Juga: Korps Marinir Akan Terlibat 2 Latihan Bersama dengan Amerika Serikat

Selain itu, Nur Alamsyah menjelaskan tantangan tugas yang diemban dalam patroli terkoordinasi Malindo tidak mudah. Menurutnya, diperlukan komunikasi dan koordinasi yang baik sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan.

“Berbekal kemampuan profesionalisme dari para pengawak kapal perang TNI AL dan TLDM serta pengalaman panjang melaksanakan patroli bersama selama ini, pasti tugas akan terlaksana dengan baik,” kata Nur Alamsyah. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024

Peserta kategori IPSC Level III mengikuti Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024 di Lapangan Tembak Djamsuri, Wing Komando 1 Kopasgat, Jakarta, Jumat (7/6). Perlombaan tersebut mengangkat tema "Kualitas dan Prestasi adalah Kehormatan".

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER