Panglima TNI Kenang Sosok Bapak: Seorang Babinsa dan Danru Berkendara Sepeda Ontel

Jakarta, IDM โ€“ Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku bangga memiliki seorang bapak yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan komandan grup (danru). Menurutnya karena pekerjaan itulah ia dididik hingga menjadi seorang panglima TNI.

Hal ini dikatakannya saat memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit Kodam V/Brawijaya dalam kunjungan kerjanya di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/5).

Baca Juga: Resmi Berganti, Danlantamal III Resmi Dijabat Laksma Uki Prasetia

โ€œSaya itu kalau berhadapan dengan Babinsa, rasanya seperti berhadapan dengan Bapak saya. Dulu dia seorang Babinsa dan juga pernah menjadi danru. Tapi saya bangga. Karena dari tangan beliau, lahir seorang panglima TNI,โ€ ujar Agus dikutip dari keterangan Puspen TNI, Jumat (23/5).

Karena itu, Agus meminta para prajurit untuk tidak ragu mendukung cita-cita anaknya.

“Kalau kalian punya anak, dukung dia untuk mencapai cita-citanya. Jangan batasi. Jangan ragu. Kalian bisa lahirkan pemimpin,โ€ katanya.

Sering Naik Sepeda Ontel

Dalam beberapa kesempatan Agus sering membagi kisah tentang sang ayah. Ia bahkan menceritakan masa kecilnya yang tak terlupakan. Ia mengatakan bahwa bapaknya dahulu adalah tamtama di Angkatan Darat yang berkendara hanya dengan sepeda ontel.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto membagikan cerita masa kecilnya. (Foto: Dok. Instagram @91agussubiyanto)

“Sepeda ontel hitam adalah kendaraan bapakku. Seorang tentara tamtama di Angkatan Darat kala itu,โ€ kata Agus.

Dari sepeda ontel, lanjutnya kenangan ini berlanjut seperti naik sepeda ontel hitam bersama bapak ke lapangan Rajawali yang begitu melekat di benaknya.

Baca Juga: Tinjau Latma Garuda Guerrier, Panglima Kostrad: Manfaatkan Momen Latihan untuk Pererat Silaturahmi

โ€œDi masa kecilku, kebahagiaanku sederhana: menonton bapak bersama teman-temannya bermain sepak bola di lapangan Rajawali saat senja menghampiri,โ€ kata Agus.

“Bapakku biasa dipanggil daddy adalah lelaki tegas yang tak banyak bicara. Integritas dan kerja kerasnya adalah wujud dari kasih sayangnya. Perjuangan dan Harapannya mengantarkanku sampai ke titik ini. Terima kasih kepada Bapak dan seluruh bapak-bapak yang telah memberikan segalanya demi anak dan keluarga tercinta,โ€ tambah Agus. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer