Jakarta, IDM โย Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan mengingatkan agar setiap prajurit yang bertugas di Papua harus memiliki ilmu teritorial dalam melaksanakan tugas. Hal ini dikatakannya saat membuka secara resmi Proglatsiapops Sistem Blok Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 131/Brajasakti TA 2024 di Mako Batalyon, Kelurahan Tanah Tiakar, Payakumbuh, Sumbar, Senin (3/6/2024).
“ilmu teritorial ini digunakan dalam melaksanakan tugas dan meningkatkan kewaspadaan bagi pribadi masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi kontak dan mengakibatkan korban,” kata Pangdam seperti dikutip dari keterangan Pendam I/BB, Selasa,(4/6).
Baca Juga:ย Pastikan Kesiapan Operasional, KSAU Lakukan Kunjungan Kerja ke Lanud Iswahjudi
Lebih lanjut Pangdam juga mengingatkan agar seluruh prajurit yang tugas ke Papua untuk tidak terlena dengan keadaan, menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan selalu waspada walaupun daerah penugasan cukup aman.
“Tetap semangat dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dalam pelaksanaan tugas operasi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs berjalan dengan lancar, berangkat lengkap pulang lengkap,” harap Pangdam.
Baca Juga:ย Kapen Kostrad Benarkan Ada Prajuritnya Ditemukan Tewas di Rumah Sakit
Terkait dengan latihan Proglatsiapops Sistem Blok Satgas Pamtas RI-PNG, Pangdam meminta seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh agar tidak ada korban di daerah tugas, serta minimalisir pelanggaran baik di satuan maupun di daerah tugas operasi.
“Ingat, latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknik dan taktik serta tembak tempur taktis Satgas Yonif 131/Brs dalam rangka melaksanakan tugas operasi Pamtas di Jayapura dan Keerom, Provinsi Papua. Diharapkan dengan latihan ini, Prajurit memahami dan mampu mengaplikasikan materi blok pertempuran daerah gunung hutan, blok pertempuran daerah medan khusus dan blok pertempuran daerah pemukiman (honai) dalam pelaksanaan operasi Pamtas RI-PNG statis nantinya,” tutup Pangdam. (rr)