Jakarta, IDM โ Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto memanggil salah satu prajurit Komando Daerah Militer (Kodam) Iskandar Muda, Aceh, Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman yang menguasai 7 bahasa Eropa. Langsung ke kantor Kementerian Pertahanan di Medan Merdeka Barat, Jakarta. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memfasilitasi prajurit TNI AD Kopral Satu (Koptu) Hardius Rusman asal Bengkulu yang pandai 7 bahasa asing sekolah untuk kenaikkan pangkat. Koptu Hardius mampu berbahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugal, Italia dan Prancis.
Peristiwa tersebut berawal dari ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah yang memperlihatkan rekaman sebuah video dokumentasi Koptu Hardius sedang melafalkan satu persatu 7 bahasa Eropa yang dikuasainya disiarkan di Youtube kepada Prabowo.
Dalam video tersebut, Hardius nampak melafalkan mulai dari bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, Portugis, Italia dan Prancis. Sehingga mantan Danjen Kopassus itu terkagum dengan kemampuan Hardius.
โSetelah video selesai, Pak Prabowo memerintahkan saya. โRizky, besok panggil Kopral cerdas ini, saya mau ketemu beliau, tolong diaturโ saya jawab โSiap Jenderal!,โ tulis Rizki dalam akun instagram.com/rizky_irmansyah/.
Singkat cerita, Koptu Hardius didatangkan dari Aceh ke Jakarta untuk bertemu dengan Prabowo. Setelah bertemu, Prabowo langsung saja mencecar prajurit TNI kelahiran Bengkulu itu dengan berbagai pertanyaan.
Tapi dialognya dengan menggunakan 4 bahasa Eropa. Mulai dari bahasa Jerman, Prancis, Belanda, dan Portugis.
Dengan mudah Hardius menjawab pertanyaan Prabowo dengan menggunakan bahasa Eropa dengan fasih.
โPak Prabowo sangat terkesan dengan kemampuan Koptu Hardius Rusman yang mampu belajar bahasa asing dengan otodidak, kemudian beliau (Prabowo) menyampaikan, โsetelah Anda kembali dari tugas pasukan perdamaian PBB, Anda akan disekolahkan agar menjadi bintara bila memenuhi syaratโ,โ tulis Rizky menirukan ucapan Prabowo.
Perlu diketahui, Koptu Hardius Rusman saat ini harus meninggalkan Tanah Air, sebab dia terpilih untuk menjalankan tugas operasi misi perdamaian dunia bersama PBB di wilayah tugas Lebanon, dia tergabung dalam Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) UNIFIL. (rgp/wan)