Minggu, 18 Mei 2025

Menhan Prabowo Apresiasi Kapal Cepat Rudal Buatan Dalam Negeri

Jakarta, IDM – Melalui Kementerian Pertahanan, pemerintah kembali menunjukkan keseriusannya untuk mewujudkan proyeksi kekuatan pertahanan laut guna merealisasikan strategi daya tangkal (strategy deterrence effect) yang secara efektif dapat melaksanakan anti-access/area denial (A2/AD) seperti yang ada pada Kapal Cepat Rudal (KCR).

Menhan Prabowo yang hadir dalam peluncuran Kapal Cepat Rudal ke-5 di Surabaya, Minggu (05/12), sangat mengapresiasi karya anak bangsa produksi PT PAL tersebut.

Jenis Kapal Cepat Rudal memiliki keunggulan sebagai kapal pemukul reaksi cepat yang sesuai dengan bentuk geografis Indonesia sebagai negara maritim. Kapal ini dalam pelaksanaan tugasnya mengutamakan unsur pendadakan, mengemban misi menyerang secara cepat, menghancurkan target sekali pukul dan menghindar dari serangan lawan dalam waktu singkat pula.

Keunggulan lain yang dimiliki oleh kapal produksi anak bangsa ini yaitu kapal tersebut mampu mengakomodasi awak sebanyak 55 orang, memiliki berat 500 Ton dan dapat melaju dengan kecepatan maksimal 28 knot pada kondisi full load serta endurance 5 hari, serta memiliki jarak jelajah 2400 Nm pada kecepatan 20 knot. Kapal ini adalah memiliki panjang 60 meter dan lebar 8,10 meter.

Sejumlah teknologi persenjataan yang ada pada KCR 60M antara lain kapabilitas perang anti kapal permukaan (Anti Surface Warfare-ASW), perang anti pesawat udara (Anti Air Warfare-AAW), Electronic Warfare, dan Naval gun fire support. Dengan ukurannya yang tidak terlalu besar, KCR dapat bermanuver lincah dilengkapi sistem sensor dan senjata lengkap memiliki daya gempur dan kemampuan peperangan yang mematikan. (nhn/si)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer