Kamis, 10 April 2025

Mengenal Garda Swiss, Pasukan Penjaga Sri Paus

Jakarta, IDM โ€“ย  Sri Paus Fransiskus baru saja meninggalkan Indonesia setelah empat hari melakukan kunjungan apostolik dengan melakukan sejumlah kegiatan seperti menemui pimpinan negara, berdialog antaragama hingga memimpin misa akbar di Stadio Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (05/09).

Selama melakukan kunjungan apostolik, Sri Paus ternyata dijaga oleh pasukan elit bernama ‘Garda Swiss’. Selain menjaga Sri Paus, pasukan tersebut wajib menjamin keselamatan Dewan Kardinal ketika Takhta Suci sedang mengalami kekosongan.

Baca Juga: Australia dan Jepang Kecam Tindakan Berbahaya Cina di Laut Cina Selatan

Mengutip kompas.com, Jumat (06/09), tercatat sudah lebih dari 500 tahun Garda Swiss setia menjaga keselamatan Sri Paus. Artinya sejak tahun 1500-an pasukan tersebut sudah melayani Paus dari segala bentuk ancaman.

Cikal bakal Garda Swiss menjadi pasukan penjaga Pemimpin Gereja Katolik Dunia dimulai pada masa sebelum Paus Paulus IV. Vatikan kala itu memiliki beberapa angkatan bersenjata untuk melindungi Paus dan wilayahnya.

Setidaknya terdapat empat satuan keamanan bersenjata di Vatikan. Keempatnya adalah satuan elite Guardia Dโ€™onore Di Sua Santitร ; Gendarmeria Papale; Guardia Palatina, dan Guardia Svizzera atau Garda Swiss.

Kemudian pada tahun 1970, Paus Paulus VI memutuskan untuk menghapus semua kekuatan militer formal yang dimiliki Vatikan, kecuali Garda Swiss.

Baca Juga: Usai Operasi Militer 10 Hari, Pasukan Israel Mundur dari Jenin

Melansir Harian Kompas, salah satu peristiwa monumental yang menandai kesetiaan dan pengabdian anggota Garda Swiss terjadi pada 6 Mei 1527.

Peristiwa yang dikenal sebagai ‘Penjarahan Roma’ terjadi ketika pasukan Spanyol di bawah komando Raja Charles V terus menggempur posisi lawannya, yakni sekutu yang terdiri dari Prancis yang dipimpin oleh Francois I dan Kota Vatikan di era Paus Klemens VII yang menjabat pada 1523 hingga 1534.

Kedudukan Paus yang kala itu terlibat dalam kancah politik praktis, menjatuhkan dukungan kepada Prancis, kendati mengalami kekalahan. Pasukan Charles V yang unggul dalam pertempuran merangsek dan menjarah Kota Roma.

Masih pada 6 Mei 1527, kemenangan Spanyol membuat mereka mulai mendobrak gerbang Kota Vatikan. Namun, wilayah tersebut dijaga oleh sekitar 189 pasukan Garda Swiss.

Baca Juga: NATO Serukan agar Cina Berhenti Dukung Rusia

Ketika Kota Vatikan diserbu, pasukan bantuan dari Prancis tak kunjung muncul. Ratusan anggota Garda Swiss harus bertahan habis-habisan hingga hanya 42 prajurit yang selamat.

Sejak saat itu, setiap tanggal 6 Mei dipilih sebagai momen penobatan anggota baru Garda Swiss. Seremonial tersebut sekaligus dilakukan untuk mengenang pengorbanan Garda Swiss untuk melindungi Sri Paus. (un)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer