Selasa, 8 April 2025

Membaca Sejumlah Kebijakan Menhan Prabowo dalam Buku “Politik Pertahanan”

Jakarta, IDM – Juru bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul “Politik Pertahanan” di kantor Kementerian Pertahanan, Rabu, (20/9).

Dahnil menyebut semua tulisan yang disajikannya tidak lepas dari pemikiran-pemikiran dan kebijakan Prabowo selama menjadi Menteri Pertahanan.

Baca Juga: TNI AL Jajaki Pengadaan Dua Combat Boat dan Satu Kapal Tunda

“Dalam buku ini saya menyajikan bagaimana idealnya kebijakan pertahanan dengan pelbagai masalahnya yang kompleks. Bicara pertahanan tidak sekedar bicara militer, pertahanan adalah multifacet,” kata Dahnil saat acara launching sekaligus bedah buku tersebut.

Terdapat sejumlah kebijakan yang dijabarkan Dahnil menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dalam buku ini diantaranya, pertahanan rakyat semesta, pangan dan pertahanan negara, spirit kemandirian industri pertahanan, film dan pertahanan budaya kita, catatan tujuh kebijakan Menhan Prabowo sepanjang 2020, politik alutsista Prabowo Subianto hingga milineal bela negara dan tradisi membaca.

Baca Juga: Kodiklatal Gembleng 101 Prajurit Calon Pasukan Khusus TNI AL

“Jadi ada gap, ke pengetahuan antara publik dengan stakeholder pertahanan. Jadi melalui buku ini sebenarnya saya ingin mempersempit gap itu, walaupun itu tidak mudah, setidaknya ada upaya itu,” kata Dahnil.

Ia pun berharap dengan buku ini bisa membantu meninggikan literasi publik di bidang pertahanan.

“Sehingga bisa mendorong kesadaran bersama untuk memperkuat pertahanan kita di semua sektor. Sehingga, Indonesia yang kuat dan maju bisa lekas terwujud di masa yang akan datang,” kata Dahnil. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Membawa Penumpang Arus Balik dari Surabaya, KRI Banjarmasin Tiba di Jakarta

Sejumlah pemudik yang mengikuti program arus balik gratis naik KRI Banjarmasin-592 telah tiba di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, (7/4). Kapal perang tersebut berlayar dari Surabaya dan sempat singgah di Semarang, sebelum akhirnya bersandar di Jakarta.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer