Jakarta, IDM – Regu pandu tempur Batalyon Infanteri (Yonif) 5 Marinir melaksanakan latihan ‘mengesan jejak’ (sanjak) untuk mengasah naluri kemampuan berperang, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (14/6).
Komandan Yonif 5 Marinir Letkol (Mar) Ahmad Fauzi, menjelaskan sanjak adalah kemampuan yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan tugas di medan operasi, seperti melacak keberadaan musuh.
Baca Juga: TNI AL Kerahkan 220 Prajurit pada Latma Malindo Jaya di Malaysia
“Prajurit dituntut mampu menganalisis dan memperkirakan jejak-jejak mencurigakan terhadap pergerakan musuh serta segala hal yang dapat menguntungkan tim dan satuan sendiri,” ujar Ahmad, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Sabtu (15/6).
Ia menilai dengan kemampuan sanjak yang bagus, maka seorang prajurit senantiasa akan berhati-hati dalam setiap pergerakan pada saat melaksanakan tugas.
Baca Juga: Perwira Baru TNI AD Harus Jadi Agen Perubahan dengan Kembangkan Inovasi
“Sanjak jadi salah satu materi pokok yang harus dimiliki dan dikuasai oleh setiap prajurit Yonif 5 Marinir,” kata Ahmad.
“Pada ilmu sanjak, para prajurit dituntut mampu memadukan aspek tempur dan intelijen sehingga dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas di medan operasi,” imbuhnya. (at)