Jakarta, IDM โย Marinir TNI AL dan Amerika Serikat bersama militer Singapura melakukan sikronisasi teknik dan taktik pendararan khusus jelang tahap latihan operasi amfibi pada Super Garuda Shield 2024, Surabaya, Senin (26/8).
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 5 Marinir Letkol (Mar) Ahmad Fauzi mengatakan sinkronisasi yang dipimpin Kapten (Mar) Andreas Parsaulian Manalu itu memaparkan konsep materi yang akan dilaksanakan selama di Surabaya maupun saat puncak latihan di Situbondo.
“Sinkronisasi sangat penting dilaksanakan, karena bertujuan menguji kesiapan operasional, material, dan kerja sama yang baik,” ujar Fauzi, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Selasa (27/8).
Baca Juga:ย TNI AU-RAAF Gelar Workshop TCIP, Upaya Wujudkan Zero Accident dan Budaya Keselamatan
Selain itu, Fauzi juga menjelaskan sinkronisasi berfungsi untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan tindak dalam pelaksanaan latihan.
“Agar tidak terjadi kekeliruan yang berakibat fatal dalam operasi, karena masing-masing peserta latihan mengetahui tugas dan tanggung jawabnya,” jelas Fauzi yang juga selaku Komandan Latihan Pendaratan Super Garuda Shield 2024.
Lebih lanjut, Fauzi menyampaikan kegiatan sinkronisasi merupakan kesempatan yang baik bagi prajurit Marinir TNI AL untuk memperluas koneksi, berbagi ilmu dan taktik serta berani berkomunikasi.
Baca Juga:ย Resmi Ditutup, Ini Kolaborasi TNI AD dan US Army di Latma โKsatria Warrior 2024โ
“Setelah diadakannya sinkronisasi ini, diharapkan nanti terjalin sinergitas dan kerja sama yang baik seluruh peserta. Hal ini sangat membantu untuk kesuksesan operasi yang akan dilatihkan oleh seluruh peserta,” kata Fauzi.
Super Garuda Shield 2024 dijadwalkan berlangsung pada 26 Agustus-5 September di tiga lokasi, yakni Situbondo, Jawa Timur yang digelar untuk pendaratan atau operasi amfibi; Karawang, Jawa Barat untuk operasi penerjunan atau lintas udara; dan penembakan artileri di Baturaja, Sumatra Selatan.
Baca Juga:ย Kasdivif 1 Kostrad Tinjau Rumah Dinas Prajurit Yonbekang 1
Latihan gabungan bersama ini selain diikuti oleh Indonesia sebagai tuan rumah dan Amerika Serikat sebagai mitra penyelenggara, juga bakal melibatkan 19 negara dan pengamat militer.
Para pasukan militer dari berbagai negara yang tergabung sebagai peserta Super Garuda Shield 2024 akan melaksanakan sejumlah materi latihan yang meliputi tactical combat casual care, drill surface insertion, latihan pendaratan khusus (Ratsus), drill amphibious assault, drill air assault serta sinkronisasi taktik dan komando. (at)