Latihan AYU 2024, KSAU: TNI AU Uji Kesiapan Operasi dalam Melindungi IKN dan Objek Vital Nasional

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengungkap, TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan berfokus untuk menguji kesiapan operasi dalam melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan objek vital nasional dalam Latihan Angkasa Yudha tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan KSAU dalam amanatnya saat membuka secara resmi pelaksanaan latihan puncak TNI AU, Latihan Angkasa Yudha 2024, yang digelar di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Senin (4/11).

IKN, sebagai pusat pemerintahan Indonesia di masa depan, disebut KSAU menjadi salah satu alasan mengapa TNI AU harus membangun serta menggelar kekuatan operasi secara optimal. Dengan demikian, maka keamanan IKN dari segala macam bentuk ancaman dapat terjamin.

Baca Juga: TNI AU Tambah Kekuatan Personel, 556 Bintara Baru Rampungkan Pendidikan Semaba PK TNI AU A-53

โ€œTerlebih dengan lokasi IKN yang berdekatan dengan perbatasan darat negara lain dan Alur Laut Kepulauan Indonesia atau ALKI II meningkatkan potensi ancaman terhadap pusat pemerintahan tersebut,โ€ sambung KSAU.

KSAU
KSAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono membuka secara resmi latihan puncak TNI AU, Latihan Angkasa Yudha 2024. (Foto: Dok. Dispenau)

Selain itu, kesiapsiagaan TNI AU juga harus dibangun sebagai respons atas perkembangan lingkungan strategis, baik di tingkat regional maupun global, yang semakin kompleks, di mana tantangan semakin sulit diprediksi.

Baca Juga: Keris Woomera: Marinir dan Angkatan Bersenjata Australia Latihan Pertempuran Kota

Seiring dengan dinamika ancaman tersebut, Marsekal TNI Tonny juga mengingatkan akan perkembangan teknologi militer yang begitu pesat serta ancaman siber yang semakin nyata perlu diantisipasi karena pada akhirnya hal-hal itu telah mengubah landscape peperangan modern.

โ€œSebagai latihan puncak TNI Angkatan Udara, saya memandang Latihan Angkasa Yudha ini sebagai sarana terbaik untuk menguji doktrin Swa Bhuwana Paksa beserta turunannya, termasuk dalam proses pengambilan keputusan militer yang dilandasi analisis strategis yang komprehensif,โ€ jelas Tonny.

โ€œLebih dari itu kita juga akan memanfaatkan latihan ini untuk menguji kesiapan opersional satuan melalui skenario yang telah direncanakan,โ€ pungkas KSAU. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer