Laksanakan Instruksi KSAL, TNI AL Terus Berupaya Mencari Korban Tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02

Surabaya, IDM โ€“ Sesuai dengan instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar sesegera mungkin memberikan bantuan terhadap kesulitan rakyat dengan mengoptimalkan segala kemampuan yang dimiliki sehingga keberadaan Prajurit TNI AL dimanapun dapat bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.

Tim SAR Gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang terdiri dari kapal-kapal perang, pesawat udara dan personelnya hingga hari ketiga pasca tenggelamnya KM. Ladang Pertiwi 02 di sekitar wilayah perairan Selat Makassar masih bekerja keras untuk menemukan sisa korban lainnya. Hingga hari ini, Senin (30/5) Tim SAR Gabungan TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali berhasil ditemukan 10 korban lainnya.

Dikutip dari website tnial.mil.id, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono melalui pesan singkatnya menyampaikan 10 orang korban kembali telah ditemukan oleh nelayan.

(Dok Dispenal)

โ€œSepuluh korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan di dua tempat yaitu pulau Pamantauang 6 orang dan 4 orang di pulau Saliriang, sehingga total jumlah yang sudah ditemukan adalah 31 dari 43 penumpang,” ujar Julius.

Komandan Guspurla Koarmada II Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo yang memimpin Tim SAR TNI AL dilapangan menjelaskan beberapa informasi yang didapat bahwa ada 10 orang yang selamat, yang sudah dirawat di Pulau Masalima di Kepulauan Pemantauang, sehingga total terakhir ada 12 orang yang masih dalam pencarian.

Sampai dengan saat ini unsur-unsur yang dikerahkan TNI AL dalam mendukung pencarian korban yaitu KRI Sultan Hasanuddin – 366, KRI Malahayati – 362, KRI Mandau – 621, KRI Pulau Rupat โ€“ 712 dan KAL Suluh Pari II โ€“ 6 โ€“ 60, serta Pesud Cassa U-6207. (gin)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer