Minggu, 18 Mei 2025

KTT Indonesia-Afrika, 4 KRI Jaga Keamanan Selat Bali dan Lombok

Jakarta, IDM – TNI AL mengirimkan empat kapal perangnya untuk terlibat dalam pengamanan VVIP pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia-Afrika Forum (IAF) ke-2 tahun 2024 di Bali, Rabu (28/8).

Keterangan Puspen TNI menyebutkan keempat kapal perang yang terdiri dari KRI Banda Aceh-593, KRI Teluk Cirebon-543, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, dan KRI dr. Soeharso-990 itu melakukan debarkasi personel hingga material kendaraan taktis serta motor kawal.

“KRI disiapkan untuk pengamanan laut, yaitu di Selat Bali dan Selat Lombok,” sebut keterangan Puspen TNI yang dikutip di Jakarta, Kamis (28/8).

Baca Juga:ย Taruna Australia Terinspirasi dengan Disiplin dan Ketekunan Taruna Indonesia di Akmil

Sementara jenis kendaraan yang diangkut dan diberkasi oleh KRI meliputi kendaraan khusus (ransus) CBRNE Sprinter 516, ransus Lidik Kizi Nubika, Ran Elf (satwa), Anoa, Jihandak Ivader+ Bom Trailer.

Selain itu, material motor kawal meliputi motor listrik (POM), motor listrik (Matan) serta mobil listrik (POM), sea rider dan truk penarik.

Baca Juga:ย Dampingi Panglima TNI, KSAD Tinjau Penerjunan Pasukan Jepang di Super Garuda Shield 2024

Puspen TNI juga mengatakan untuk pengamanan VVIP, turut disiapkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti pesawat untuk persiapan evakuasi bencana alam, gempa bumi atau tsunami serta evakuasi kemungkinan terjadi wabah cacar monyet (Mpox).

“Pengiriman kendaraan taktis dan motor kawal merupakan komitmen TNI memastikan kelancaran dan keamanan kepala negara pada KTT IAF ke-2 untuk memperkuat hubungan Indonesia-Afrika yang diharapkan dapat membawa kemakmuran bersama,” ujar keterangan tersebut. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer