Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, mengapresiasi pameran Indo Defence 2022. Ia menilai, banyaknya produk industri pertahanan modern yang ditampilkan, dapat menjadi referensi TNI AL dalam mengembangkan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Terlebih, jika berbicara mengenai pertahanan di laut tidak bisa lepas dengan teknologi.
โDari pameran ini, kami melihat kemajuan teknologi yang pesat. Tentu menjadi referensi kami untuk mengembangkan alutsista TNI AL yang lebih modern, misal dari persenjataan hingga sensornya,โ ujar Yudo kepada Indonesia Defense Magazine di JIExpo Kemayoran, Rabu (2/11).
Dalam upaya pengembangan tersebut, Yudo menuturkan bakal selalu bekerja sama dengan Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) dan Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) hingga universitas lainnya.
โHal ini juga sebagai langkah membangun kemandirian industri pertahanan dalam negeri,โ tutur Yudo.
Baca: KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875 Ikuti Latma Cassoex di Australia
Yudo juga mengatakan, melalui pameran Indo Defence 2022, para tamu yang berkunjung dari lokal maupun luar negeri dapat mengeksplor berbagai produk industri pertahanan dalam negeri yang tidak kalah dengan negara produsen alutsista lainnya.
โDiharapkan, ini nantinya bisa terjalin adanya kerja sama atau eksplor barang dari Indonesia,โ kata Yudo. (at)