Jakarta, IDM – TNI AL bersama Angkatan Laut Singapura membicarakan sejumlah implementasi dari perjanjian kerja sama pertahanan atau Defence Cooperation Agreement (DCA) antara Indonesia dan Singapura.
Hal tersebut dibahas saat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menerima kunjungan kehormatan Kepala Angkatan Laut Singapura Laksamana Madya Sean Wat di Mabesal, Cilangkap, Jakarta, Selasa (2/7).
Selain menyinggung soal implementasi Defence Cooperation Agreement, kedua pimpinan angkatan laut itu menyepakati peningkatan profesionalitas latihan antara Indonesia dan Singapura serta menunjukkan dukungan timbal balik yang kuat.
Baca Juga: Mengenal Tradisi “Pesta Air” di Korps Taruna Akmil
“Tujuan dari pertemuan tersebut sebagai sarana untuk memperkuat kerja sama bilateral antara angkatan laut kedua negara,” ujar Kadispen I Made Wira Hady Arsanta dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Rabu (3/7).
Wira juga menyebutkan, pada pertemuan tersebut Ali berharap kepada Wat, agar dapat melakukan kerja sama yang lebih banyak dalam sejumlah gelaran internasional dan latihan gabungan yang digelar oleh TNI AL maupun Angkatan Laut Singapura.
Baca Juga: Korvet KRI Bung Karno Uji Fungsi Meriam Marlin 40 di Laut Jawa
Adapun pada 2024 ini, TNI AL dan Angkatan Laut Singapura kembali menggelar patroli terkoordinasi yang dilaksanakan di perairan Selat Riau. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari kerja sama antara kedua negar pada bidang maritim atau keamanan laut di kawasan.
Terpisah, Pangkoarmada I Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi yang menerima kunjungan Komandan Keamanan Maritim Angkatan Laut Singapura Kolonel Ng Xun Xi di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pada hari ini mengungkapkan patroli terkoordinasi Indonesia-Singapura dapat menjadi sarana berbagi ide dan solusi untuk permasalahan keamanan maritim.
“Melalui patroli terkoodinasi Indonesia-Singapura, diharapkan dapat saling berbagi ide dan solusi terbaik untuk mengatasi segala permasalahan keamanan maritim serta memperkuat kerja sama bilateral antara kedua angkatan laut,” ujar Yoos, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada I.
Baca Juga: Libatkan 19 Negara, Super Garuda Shield Digelar Agustus 2024
Patroli terkoordinasi Indonesia-Singapura ini merupakan di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I yang dipimpin oleh Laksamana Pertama Anung Sutanto.
TNI AL sendiri mengerahkan tiga kapal perangnya dalam kegiatan patroli terkoordinasi Indonesia-Singapura ini, yaitu KRI Clurit-641, KRI Golok-688, dan KAL Marapas I-4-65. (at)