Jakarta, IDM โย Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan Atase Pertahanan (Athan) dan Atase Darat (Atad) memiliki peran penting untuk diplomasi militer dalam menjaga stabilitas internasional.
Menurutnya para atase yang akan bertugas di berbagai negara sahabat ini harus mampu menjadi duta bangsa yang mengedepankan kepentingan nasional Indonesia serta memperkuat kerja sama militer.
Baca Juga:ย Gerak Cepat TNI dan Kemlu Soal Situasi di Lebanon dan Pemulangan WNI
“Para Atase harus siap menjalankan peran sebagai penghubung utama antara Indonesia dengan negara-negara mitra dalam memperkuat hubungan pertahanan dan diplomasi,” kata Maruli saat memberikan pembekalan kepada calon Athan dan Atad periode 2024โ2027, di Mabesad seperti dikutip dari keterangan Dispenad, Kamis, (26/9).
Lebih lanjut, Maruli juga menyoroti pentingnya wawasan tentang dinamika keamanan global serta kemampuan menjalin kerja sama erat dengan negara tujuan. Mengingat nantinya mereka akan berada di garis depan diplomasi militer. Ia meminta para calon atase untuk memperkuat wawasan dan terus berpegang teguh pada kepentingan nasional Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Autonomous Warfare, Pakar Soroti SDM TNI AL: Siapkan Perwira Ahli Strategi
“Sebagai wakil negara dan TNI Angkatan Darat di luar negeri, para Atase Pertahanan maupun Atase Darat harus mampu berperan sebagai duta bangsa yang memiliki integritas tinggi dan mengutamakan kepentingan nasional,” kata Maruli.
Para calon atase ini akan ditempatkan di berbagai negara, termasuk di Afghanistan, Kamboja, India, Turki, Serbia, Rusia, Thailand, Jerman, China, Belanda, Prancis, Nigeria, Laos, Fiji, Brunei Darussalam, Pakistan, Bangladesh, Selandia Baru,Australia, Singapura, Brazil, Amerika Serikat, Filipina, Inggris, Papua Nugini, dan Timor Leste. (rr)