Jakarta, IDM – KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 direncanakan melakukan kunjungan persahabatan (port visit) ke empat negara di wilayah selatan Pasifik.
“Untuk operasi port visit ada tiga negara, yaitu Papua Nugini, kemudian ke Fiji, Vanuatu, dan Kepulauan Solomon,” ungkap Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata di Jakarta, Kamis (19/9).
Dia menjelaskan, pengerahan kapal bantu rumah sakit dari jajaran Koarmada III itu dikarenakan ukurannya yang cukup besar dan memungkinkan untuk melakukan pelayaran jarak jauh.
Baca Juga: Wakili KSAU, Pangkoopsudnas Tutup Bali Regional Air and Space Power Forum 2024
“(KRI Wahidin) sudah kita persiapkan dan kapal besar itu maksudnya supaya bisa tercapai karena dia jaraknya jauh,” jelasnya.
Rencana KRI dr. Wahidin Sudirohusodo berkunjung ke sejumlah negara di wilayah Pasifik itu merupakan pelayaran diplomasi untuk membawa misi pesan damai dari Indonesia. “Ini bukan untuk latihan bersama, tapi mungkin untuk diplomasi,” imbuh Denih.
Terpisah, Kadispen Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto mengatakan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo direncanakan melakukan persiapan layar ke tiga negara Pasifik, pada awal Oktober mendatang.
“Rencana awal, pada 10 Oktober, KRI Wahidin (sebelum ke Pasifik) berangkat dari Jakarta ke Sorong dulu,” kata Ajik ketika dikonfirmasi Indonesia Defense Magazine di Jakarta, Rabu (18/9) malam.
Baca Juga: Ini Rangkaian Acara HUT ke-79 TNI, Ada Pameran Alutsista di Monas
Saat ini KRI dr. Wahidin Sudirohusodo sedang melakukan persiapan dan perbaikan seperti pemeriksaan teknis secara menyeluruh untuk memenuhi performa dan kesiapan equipment kapal hingga pengecetan ulang warna putih pada bagian lambung.
“(Persiapan dan perbaikan) saat ini dilakukan di Surabaya,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak Dirjen Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kemhan Laksamana Muda Supo Dwi Diantara meninjau persiapan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo. Pada kesempatan itu, dia mengatakan Kemhan akan mendorong percepatan perbaikan kapal serta menyediakan sarana kesehatan berupa mobil ambulans. (at)