Jakarta, IDM – Dua unsur kapal perang di bawah jajaran Koarmada I, yakni KRI Kerambit-627 dan KRI Torani-860 melaksanakan latihan bersama di Perairan Utara Tanjung Jamboaye, Lhokseumawe, Aceh, Selasa (18/6).
KRI Kerambit yang tergabung dalam operasi BKO Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I dan KRI Torani dalam BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada I, melaksanakan latihan manuver, kibaran isyarat bendera (flaghoist), dan passing.
Baca Juga : Operasi Pengejaran OPM, TNI Tembak 1 Orang Desertir Anggota Ondius Kogoya
Latihan ini bertujuan mengasah profesionalisme dan naluri tempur prajurit kapal perang,” ujar (Kadispen) Koarmada I TNI AL Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, Rabu (19/6).
Ia menjelaskan, di sela melaksanakan tugas pokok operasi dalam menjaga keamanan di perairan kedaulatan Indonesia, para prajurit harus terus meningkatkan naluri tempur sesuai posisi masing-masing.
“Latihan ini untuk menghadapi tantangan yang semakin berkembang dan kompleks di masa depan,” kata Yoni.
Baca Juga : Kadispenad: OPM Langgar HAM Berat
Adapun KRI Kerambit merupakan kapal cepat rudal yang dilengkapi dengan persenjataan dan sensor canggih untuk mendeteksi dan menangkal berbagai ancaman keamanan, baik dari udara, laut maupun bawah air.
KRI Kerambit dilengkapi dengan berbagai persenjataan, seperti meriam utama Bofors Mk III kaliber 57 mm, meriam Denel Vektor GI-2 G12 kaliber 20 mm hingga 4 tabung peluncur rudal Exocet MM40.
Selain persenjataan, KRI Kerambit juga dilengkapi dengan berbagai sensor dan elektronik, antara lain radar 3D multibeam surveillance Thales MW08, radar kontrol tembak Lirod Mk2, dan sonar Thales Kingklip.
Baca Juga : TNI AD Akan Bangun Gudang Rudal ITBM 600 di Kalimantan Timur
Sedangkan KRI Torani merupakan jenis kapal patroli cepat dengan ukuran panjang 45,5 meter, lebar 7.9 meter dan tinggi 15 meter buatan galangan kapal dalam negeri di Batam. Kapal ini memiliki beberapa peralatan pendukung seperti navigasi radar, daya ekosonder, panel lampu navigasi.
KRI Torani juga dilengkapi persenjataan berupa meriam otomatis kaliber 30mm yang dapat beroperasi secada otomatis, dilengkapi kamera jarak jauh serta sensor siang dan malam , jenis Kanon Marlin WS di haluan hingga meriam kaliber 12.7mm. (at)