Jakarta, IDM – Korea Utara (Korut) meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur pada beberapa waktu lalu. Langkah itu dilakukan setelah AS mengerahkan pesawat pengebom B-1B untuk latihan udara gabungan bersama Korea Selatan (Korsel).
Dilansir dari Yonhap, Kamis (31/8), Joint Chief of Staff (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi dua peluncuran rudal Korut dari wilayah sekitar Sunan, Pyongyang pada Rabu pukul 23:40 dan 23:50. Rudal-rudal tersebut terbang sekitar 360 kilometer sebelum jatuh ke perairan.
Baca Juga:ย Pamer Postur Kekuatan, Pesawat B-1B AS Ikut Latihan Gabungan Bersama Korsel
“JCS mengecam keras peluncuran tersebut, yang merupakan tindakan provokasi signifikan dan tidak hanya merusak stabilitas perdamaian di Semenanjung Korea tetapi juga komunitas internasional,” kata JCS.
Peluncuran ini dilakukan sehari sebelum Korsel dan AS menyelesaikan latihan militer gabungan ‘Ulchi Freedom Shield’ selama 11 hari, yang melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-1B AS di Laut Kuning. Dalam latihan itu, keduanya menegaskan komitmen kerja sama dalam menghadapi segala ancaman di kawasan, termasuk memantau tanda-tanda aktivitas provokatif yang dilakukan Korut.
Baca Juga:ย Rusia Klaim Ukraina Serang Enam wilayah, Hancurkan Pesawat Angkut Militer
โMiliter kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan sebagai persiapan menghadapi provokasi tambahan, dan mempertahankan kesiapan penuh melalui kerja sama yang erat antara Korsel dan AS,โ kata JCS.
Sementara, Korut telah lama menuduh latihan militer tersebut sebagai latihan invasi terhadap negaranya. Presiden Kim Jong-un pun baru-baru ini menyerukan โpeningkatan drastisโ dalam kemampuan produksi rudal dan persiapan perang secara keseluruhan. (bp)