Jakarta, IDM โย Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara (Korut) Kim Kang Il mengatakan pihaknya akan berhenti mengirim balon pembawa sampah ke Korea Selatan (Korsel). Menurutnya, tindakan itu sudah cukup memberikan rasa tidak nyaman bagi negara tetangganya tersebut.
Dilansir dari KCNA, laman media pemerintah Korut, Senin (3/6), Kang II mengungkapkan lebih dari 3.500 balon yang membawa berbagai jenis sampah seperti kertas dan plastik, telah dikirim ke Korsel selama beberapa hari terakhir.
“Dari malam tanggal 28 Mei hingga fajar tanggal 2 Juni, kami menyebarkan 15 ton kertas bekas, sampah, di wilayah perbatasan Korsel dan wilayah ibu kotanya dengan lebih dari 3.500 balon,” kata Kang II.
Baca Juga:ย Pererat Kerja Sama Militer, Rusia Gelar Latihan Udara dengan Belarusia
“Kami membuat klan Republik Korea (nama resmi Korsel) mendapatkan pengalaman yang cukup tentang betapa tidak menyenangkannya perasaan mereka dan seberapa besar upaya yang diperlukan untuk menghilangkan sampah kertas yang berserakan,” tambahnya.
Tindakan Korut itu disebut sebagai balasan atas kampanye propaganda yang dilakukan oleh para aktivis Korsel, yang telah beberapa kali mengirim balon serupa berisi selebaran anti-Kim Jong Un, makanan, obat-obatan hingga USB berisi drama dan musik K-Pop.
Namun, Kang II menegaskan pihaknya tidak akan segan untuk terus mengirim lebih banyak balon pembawa sampah jika Korsel kembali menyebarkan propaganda.
Baca Juga:ย Badan Intelijen AS Sebut Puing-puing Rudal Korut Ditemukan di Rusia
“Kami akan menghentikan sementara sampah kertas yang berserakan di perbatasan karena tindakan kami merupakan tindakan penanggulangan. Tetapi, jika klan Republik Korea kembali menyebarkan selebaran anti-Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut), kami akan meresponsnya dengan menyebarkan kertas bekas dan sampah secara intensif ratusan kali lipat jumlahnya,” ujarnya.
Sementara, Penasihat Keamanan Nasional Korsel Chang Ho-jin memperingatkan pada hari Minggu kemarin bahwa Korut akan mendapat balasan. Ia menyebut Korsel tidak akan tidak diam terhadap provokasi Korut demi menjamin keamanan rakyat.
โKami tidak akan tinggal diam terhadap provokasi tambahan apa pun yang dilakukan Korut. Kami akan mempertahankan kesiapan yang tegas dan menyeluruh, dan akan melakukan segala yang kami bisa untuk menjamin keamanan rakyat kami,” katanya. (bp)