Berbagai pakaian adat, cinderamata dan makanan ringan khas Indonesia ditampilkan secara static show. Adapun pasukan Garuda juga menampilkan secara kolaborasi tarian adat seperti Tari Gending Sriwijaya, Tari Tor-Tor, Tari Merak, Tari Perang, Jaranan, Martial Art, dan diakhiri dengan Tari Ge Mu Fa Mire.
Dalam sambutannya, Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, S.E., menyampaikan saat ditetapkan sebagai Peacekeepers, bukan hanya memelihara perdamaian di daerah misi. Tapi juga bertindak sebagai duta negara.
“Acara culture dan tradisonal ini juga digunakan untuk memperkenalkan budaya dan adat Indonesia kepada negara-negara yang tergabung dalam penugasan sebagai peacekeepers di Lebanon,” ungkap Dansatgas
Hadir dalam Acara Culture dan Tradisional tersebut, Duta Besar Republik Indonesia, Hajriyanto Y. Thohari, Komandan Sector East Brig Gen Javier Miragaya serta para Komandan satgas dari Kontingen Spanyol, India, Serbia, Nepal, Kazakhstan, Brigade 7 Lebanese Armed Forces (LAF) serta jajaran satgas Kontingen Garuda UNIFIL. (wan)