Jakarta, IDM โย Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Smart Air PK-SNH dan pos logistik Yonif 751 di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin, (8/7).
Menurut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombespol Bayu Suseno pesawat tersebut membawa 5 penumpang dan hendak mendarat di bandara.
โPenembakan terjadi sekitar pukul 11.40 WIT, dan mengenai bilah baling-baling pesawat, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pilot pesawat dengan sigap memutuskan untuk tetap mendarat di Bandara Sinak dan menunggu situasi aman untuk kembali ke Nabire,โ kata Kombes Bayu.
Baca Juga:ย Kababinkum TNI Beberkan Solusi Penyelesaian Konflik Laut Cina Selatan
Lanjut Bayu, situasi sekarang kondusif, pesawat Smart Air dan NGA yang sempat tertunda keberangkatannya, berhasil kembali ke tujuan awal yakni Nabire dan Mimika. Sementara itu tembakan KKB ke arah Pos Gudang Logistik Yonif 751 juga berhasil dibalas oleh anggota sehingga terjadi kontak tembak.
“Usai melakukan penembakan, aparat gabungan langsung merespon dengan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,โ tambahnya.
Peristiwa penembakan pesawat Smart Air ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua. Dalam beberapa bulan terakhir, KKB semakin gencar melakukan serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil.
Baca Juga:ย Ini Pesan KSAD untuk 11 Pati TNI AD yang Naik Pangkat
Kasatgas menegaskan, aparat keamanan terus berupaya untuk menindak para pelaku dan memastikan keamanan di wilayah tersebut. Patroli dan operasi keamanan terus diperketat untuk mencegah terjadinya aksi KKB kembali.
โMasyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melapor kepada aparat keamanan jika melihat aktivitas mencurigakan,โ tutup Kasatgas. (rr)