Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU), melalui Lanud Yohanis Kapiyau beserta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar latihan evakuasi udara atau SAR Heli Rescue di daerah Timika, Papua beberapa waktu lalu.
Dalam latihan ini, TNI AU mengerahkan unsur alat utama sistem persenjataan (alutsista) mereka yaitu Helikopter Caracal EC-725 dengan tail number HT-7201.
Baca Juga:ย Persiapan Matang Combat Free Fall Taifib Marinir Jelang Latpassus dengan Kopaska
Melansir keterangan TNI AU dalam unggahan di instagram @militer.udara, Senin (23/10) dijelaskan, latihan ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan SAR para personel, terutama dalam melaksanakan evakuasi udara menggunakan helikopter.
“Latihan ini diikuti oleh sebanyak 40 personel Basarnas Kabupaten Timika, di mana dalam prakteknya mereka dilatih melakukan evakuasi udara dengan teknik rapelling dan hoist menggunakan Helikopter Caracal milik TNI AU. Pilot yang mengawaki helikopter tersebut adalah Mayor Pnb Bobby Nanang,” sambung TNI AU.
Baca Juga:ย Pratu Hironimus Sermatan, โSi Iron Manโ yang Jadi Tukang Cukur Favorit di Intan Jaya
Sebagai informasi, hoisting merupakan manuver helikopter untuk mengambil/mengevakuasi personel atau barang dengan menggunakan peralatan hoist tanpa harus mendaratkan pesawat.
Sementara itu, melansir laman TNI AU dijelaskan, teknik rapelling adalah manuver pesawat untuk melakukan dropping (penurunan) pasukan dengan tali khusus di tempat yang sulit bagi pesawat untuk mendarat. Tali khusus rappeling mampu menahan beban kurang lebih 300 kilogram dengan panjang tali 33 meter atau 100 kaki. (yas)