Jakarta, IDM โ TNI AL dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) kembali menggelar patroli terkoordinasi Malindo dengan nomor sandi operasi 167, pada awal tahun ini. Kedua angkatan laut mengerahkan 4 kapal perang.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengungkapkan TNI AL dan Malaysia melakukan patroli keamanan perairan di Selat Malaka, yang dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.
Baca Juga: Mengenal Bom MK-81 RI Live Hasil Kolaborasi TNI AU dan Pindad
“Patkor Malindo 167/25 dilaksanakan pada 16-28 Februari, di wilayah perairan Selat Malaka dan sekitarnya serta Perbatasan Indonesia dan Malaysia,” ungkap Yoni saat dihubungi Indonesia Defense Magazine, Jakarta, Rabu (19/2).
Adapun TNI AL melibatkan kapal perang KRI Karotang-872 dan KRI Lepu-861 sedangkan Malaysia mengerahkan KD Muhammad Amin F-136 dan KD Jerai-12.
Sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto melakukan inspeksi kesiapan Satgas Patkor Malindo 167/25 di Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan, Sumatra Utara, Senin (17/2).
“Patkor Malindo 167/25 meningkatkan koordinasi dalam menangani ancaman ilegal di laut serta mempererat hubungan bilateral kedua negara,” kata Andi, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada I.
Baca Juga: KSAD Maruli: TNI AD Harus Diisi Orang-orang โGilaโ
Kegiatan inspeksi bertujuan memastikan kesiapan unsur-unsur yang terlibat, termasuk KRI Karotang-872 dan KRI Lepu-861 beserta personel, dalam patroli terkoordinasi antara Indonesia-Malaysia untuk menjaga keamanan maritim di Selat Malaka.
“Dengan kesiapan yang matang, patroli ini diharapkan berjalan sukses dan memberikan dampak positif terhadap keamanan perairan di kawasan strategis tersebut,” ujarnya. (at)