Kamis, 3 April 2025

Kemhan RI Dukung Penuh PT PAL untuk Modernisasi Alutsista Kapal Selam

Jakarta, IDM – Sebagai bagian industri pertahanan dalam negeri, PT PAL terus berkomitmen memperkuat pertahanan maritim Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang semakin dinamis.

Saat ini, Indonesia mempunyai beberapa kapal selam yang diklaim mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Salah satunya satu kapal selam produk Jerman dan tiga kapal selam asal Korea Selatan yang siap tempur setelah sukses melakukan uji penembakan torpedo beberapa waktu lalu.

General Manager kapal selam PT PAL Laksma TNI Wiranto mengatakan, sesuai rencana pengembangan kekuatan TNI AL, dirinya berharap dapat memiliki 12 kapal selam.

Baca Juga:ย Pangkoarmada II Minta Persiapan Personel dan Alutsista untuk Multilateral Naval Exercise MILAN 2024 di India

โ€œProses pemenuhan masih berlangsung, tetapi kami yakin kapal selam ini akan terpenuhi dan menjadi aset yang sangat berharga bagi pertahanan dan keamanan Indonesia,” kata Wiranto.

Program modernisasi alutsista dengan kapal selam sebagai prioritas utama mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan RI dengan alih teknologi dalam persyaratan jual beli kapal selam menjadi fokus penting.

Pengadaan kapal selam bukan hanya memenuhi kebutuhan TNI AL, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam membangun industri pertahanan dalam negeri.

Baca Juga:ย Latih Insting dan Strategi, Prajurit Taifib 2 Marinir Laksanakan Patroli Intai Tempur

Wiranto melanjutkan, PT PAL juga berhasil menyelesaikan pembangunan kapal selam ketiga KRI Alugoro-405 dari batch pertama dan sukses merampungkan perbaikan menyeluruh dalam proyek overhaul KRI Cakra-401.

“Kemandirian adalah esensi pembangunan deterrent effect. Dengan memiliki kemandirian, kita dapat melaksanakan produksi, pemeliharaan memberikan dan mendukung kesiapan operasi bagi TNI AL, Hal ini menjadikan kapal selam sebagai aset yang tidak hanya tangguh tetapi juga berkelanjutan,” ujar Wiranto.

Dalam menghadapi dinamika dan kemajuan teknologi, PT PAL Indonesia tengah melakukan penyesuaian untuk memilih teknologi terbaik, termasuk teknologi AIP (air independent propulsion) dan baterai kapal selam yang akan memengaruhi terhadap waktu menyelam lebih lama, serta kapal selam akan memiliki kemampuan tempur yang lebih andal. (nhn)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer