Jakarta, IDM โย Prajurit Marinir yang mengikuti kaderisasi pelatih untuk pemimpin satuan tugas (satgas), mengikuti kursus kualifikasi sniper dan senjata AKM, di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (7/2).
Komandan Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) Mayor (Mar) Alamsyah, mengatakan kegiatan kaderisasi pelatih pada hari kelima ini bertujuan meningkatkan kualitas instruktur tempur yang bertugas di berbagai satuan Kolatmar.
Baca Juga:ย Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Lanud El Tari Panen Jagung Kualitas Terbaik
“Kualitas seorang pelatih tidak hanya diukur dari kemampuannya dalam memberikan instruksi, tetapi juga dari kesiapannya dalam terus berlatih dan mengasah keterampilan tempur,” kata Alamsyah, dikutip dari keterangan Dispen Kormar.
Dia menekankan kepada setiap peserta untuk memahami seluruh materi kualifikasi sniper dan senjata AKM.
“Serap semua ilmu yang diberikan oleh para Instruktur. Kuasai teknik menembak, pahami karakteristik senjata, dan latih insting kalian dalam situasi pertempuran sesungguhnya,” tegasnya.
Baca Juga: Menhan Hadiri Sidang Perdana Dewan Pertahanan Nasional di Istana Bogor
Adapun selama lima hari pelatihan, para peserta telah menerima berbagai materi penting, mulai dari karakteristik dan mekanisme senjata sniper serta AKM, teknik penggunaan dalam berbagai medan tempur hingga prosedur darurat dalam kondisi kritis.
“Tidak hanya itu, mereka juga dibekali keterampilan infiltrasi dan eksfiltrasi, teknik pergerakan senyap dalam medan pertempuran, serta taktik khusus dalam serangan bunuh senyap (silent kill), kemampuan vital dalam operasi sniper dan perang jarak dekat,” jelasnya. (at)