Jakarta, IDM โย Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 28 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza dan 59 lainnya selama 24 jam terakhir. Hal ini menjadikan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak Oktober 2023 sekitar 45.581.
“Pasukan Israel menewaskan 28 orang dan melukai 59 lainnya dalam dua pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir. Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” katanya melansir AA, Jumat (3/1).
Baca Juga:ย Presiden Korut Tegaskan Komitmen Kerja Sama Militer dengan Rusia
Militer Israel menyebut Hamas Gaza menggunakan kawasan permukiman sebagai tempat berlindung, sebuah tuduhan yang dibantah oleh kelompok militan tersebut. Sementara, jumlah total orang yang terluka sekitar 108.438 orang.
Israel terus menggencarkan serangan di Jalur Gaza sejak Hamas menyerang Tel Aviv pada 7 Oktober 2023, meskipun terdapat resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata segera.
Baca Juga: Akibat Konflik, Populasi di Gaza Berkurang Hingga Enam Persen
Pada November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (International Court of Justice/ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan otoritas dan organisasi internasional melabeli serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi. (bp)