Jakarta, IDM โ Asisten Intelijen Kepala Staf Angkatan Laut (Asintel KSAL) Laksamana Muda Akmal mengumpulkan seluruh personel intelijen TNI AL untuk pembekalan dalam menghadapi potensi kerawanan yang akan timbul pada masa Pilkada 2024.
“Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Intelijen TNI AL 2024 sebagai media untuk berkoordinasi sekaligus pembekalan sehingga mengurangi adanya kesalahan dalam penanganan permasalahan pilkada,” kata Akmal di Mabesal, Cilangkap, Jakarta.
Baca Juga: Wadankodiklat TNI: Rudal Balistik Jadi Gambaran Baru untuk Pengembangan Doktrin Operasi Amfibi
Akmal menekankan, melalui Rakorsus Intelijen 2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan aparat intelijen TNI AL di lingkungan kerja masing-masing untuk mampu menganalosa perkembangan lingkungan strategis menjelang Pilkada serentak.
“Serta mampu melaksanakan deteksi cepat dan memberikan laporan yang akurat terhadap adanya potensi kerawanan yang mungkin terjadi,” tegas Akmal.
Adapun Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dalam Indeks Kerawanan Pilkada 2024 menunjukkan sebanyak 21 daerah diyakini rawan, dengan rincian 15 daerah mempunyai tingkat kerawanan tinggi dan enam daerah lainnya dengan tingkat kerawanan sedang.
Baca Juga: Evaluasi SGS 2024, Modernisasi Alutsista Marinir TNI AL untuk Serangan Amfibi Diperlukan
Sebanyak 15 daerah yang tingkat kerawanannya tinggi meliputi Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Sementara itu, enam daerah dengan tingkat kerawanan sedang meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. (at)