Rabu, 26 Juni 2024

Jelang KTT Perdamaian Ukraina, Serangan Siber Bertambah

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Pemerintah Swiss mengalami peningkatan serangan siber dan disinformasi menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Ukraina yang akan digelar pada akhir pekan ini.

Sebanyak 90 negara dan organisasi telah mengkonfirmasi kehadirannya dalam KTT yang akan diadakan di sebuah resor dekat pusat Kota Lucerne pada 15-16 Juni. Tujuan dari KTT itu adalah untuk membahas langkah-langkah mengakhiri perang. Namun, Rusia tidak akan berpartisipasi.

Baca Juga: AS dan Ukraina Tandatangani Perjanjian Jangka Panjang, Jadi Jembatan Menuju Keanggotaan NATO

Dilansir dari CNA, Jumat (14/6), Pusat Keamanan Siber Nasional Swiss (The National Cyber Security Centre/NCSC) mengatakan serangan itu mayoritas berupa distributed denial of service (DDoS) yang menargetkan situs web dan server.

Pelaku di balik serangan ini membanjiri situs dengan fake traffic atau lalu lintas palsu, sehingga menganggu fungsionalitas situs web bahkan mampu melumpuhkan seluruh server.

“Serangan DDoS mengenai berbagai situs web pemerintah federal dan organisasi yang terlibat dalam KTT di Ukraina dimulai pagi ini. Operasi unit-unit yang terkena dampak tidak terpengaruh secara signifikan” kata NCSC.

Baca Juga: Tidak Libatkan Rusia, Korut Kritik Rencana KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Lebih lanjut, badan siber itu menyebut pihaknya sudah mengantisipasi serangan tersebut dan menjamin keamanan data maupun sistem tidak terancam.

“Para peretas menggunakan serangan siber itu untuk melancarkan manuver gangguan di dunia maya untuk menyebarkan pesan-pesan politik,” katanya. (bp)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024

Peserta kategori IPSC Level III mengikuti Kejuaraan Menembak Tanfoglio Cup 2024 di Lapangan Tembak Djamsuri, Wing Komando 1 Kopasgat, Jakarta, Jumat (7/6). Perlombaan tersebut mengangkat tema "Kualitas dan Prestasi adalah Kehormatan".

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER