Jakarta, IDM โย Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 4 Marinir Letkol (Mar) Surya Affandy Novyanto memeriksa kesiapan para prajuritnya yang akan diberangkatkan sebagai satgas pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nugini Mobile.
Kegiatan pemeriksaan yang dilaksanakan di Brigif 1 Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Rabu (23/4) ini sebagai bentuk pengecekan akhir terhadap personel, perlengkapan, dan kesiapan alutsista yang akan digunakan dalam penugasan perbatasan.
Baca Juga:ย TNI AD Studi Banding di Satuan Berkuda Prancis
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk implementasi dari komitmen TNI AL, khususnya Korps Marinir dalam menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah NKRI, khususnya di perbatasan,” kata Surya, dikutip dar keterangan Pasmar 1, Kamis (24/4).
Adapun pemeriksaan kesiapan yang turut didampingi oleh sejumlah perwira staf tersebut, mencakup kelengkapan perorangan prajurit, senjata, komunikasi, kesehatan, logistik hingga kendaraan taktis.
Satgas pengamanan perbatasan RI-PNG Mobile dari Yonif 4 Marinir dijadwalkan akan diberangkatkan dalam waktu dekat, dan akan bertugas di wilayah perbatasan Papua Nugini.
Baca Juga: Marinir Berikan Pembekalan Bela Negara kepada Sarjana Penggerak Pembangunan
“Misi utama satgas adalah menjaga stabilitas keamanan serta menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat,” ungkap Surya.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan mental, fisik, dan profesionalisme prajurit selama menjalankan tugas. Menurutnya, penugasan ini adalah kehormatan dan kepercayaan negara.
“Jaga nama baik Korps Marinir, sikap, dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” pesannya. (at)