Jakarta, IDM โ TNI Angkatan Udara (TNI AU), melalui Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangjaau), menyelenggarakan โFlying Supervisors Course Workshopโ yang berlangsung sejak 14 hingga 17 Oktober 2024.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja sama di antara TNI AU dan Angkatan Udara Australia (Royal Australian Air Force/RAAF) di bidang keselamatan penerbangan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan para peserta dalam pelaksanaan operasi penerbangan yang aman dan lancar.
Selama empat hari pelatihan, para peserta akan mendapatkan beragam materi terkait manajemen keselamatan penerbangan, termasuk aviation risk management, human factors, legal responsibilities, dan materi mengenai tanggung jawab komando serta operasi penerbangan.
Baca Juga: Sebanyak 10 Pati TNI AU Terima Honorary Wing dari RSAF, Ini Nama-namanya
Sementara itu, di hari terakhir, para peserta akan mengikuti non-technical skills workshop, yang berfokus pada aspek-aspek seperti komunikasi, kerja tim, serta pertimbangan faktor manusia dalam penerbangan.
Keseluruhan materi tersebut akan disampaikan oleh sejumlah narasumber, seperti narasumber dari RAAF, termasuk WGCDR Damien Buswell dan FTLT Steven John Heriban. Di sisi lain, narasumber dari TNI AU adalah Letkol Pnb Fandi Pulungan, Letkol Pnb Habibi, dan Kapten Kes Irdias.
Baca Juga: Tekad Herindra, Calon Kepala BIN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran
โFlying Supervisors Course Workshopโ dibuka secara resmi oleh Direktur Keselamatan Terbang dan Kerja (Dirlambangja) Puslaiklambangjaau, Marsma TNI Ronny Moningka di Gedung Mini Theater, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla), Yogyakarta, Senin (14/10).
Dalam sambutan tertulis Kepala Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau), Marsda TNI Danet Hendriyanto berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik sehingga setiap materi yang diberikan dapat dipahami untuk kemudian dibagikan kepada personel lainnya di satuan masing-masing.
โSetelah kembali ke satuan masing-masing, saya berharap para peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan ini kepada instruktur penerbang lainnya, sehingga dapat memperkuat budaya keselamatan di unit masing-masing dan berkontribusi dalam pencapaian zero accident di tahun 2024,โ ujar Kapuslaiklambangjaau dikutip dari keterangan foto dalam instagram @militer.udara, Kamis (17/10). (yas)