Jakarta, IDM – Letjen TNI (Purn) M Herindra baru saja mengikuti fit and proper test di DPR RI, Rabu, (16/10). Dia jadi satu-satunya calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Usai mengikuti fit and proper test, Herindra mengatakan tekadnya untuk tetap menjaga keutuhan negara dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.
“Ya intinya kita harus berkolaborasi dari semua stakeholder ya, intinya kita harus tetap menjaga keutuhan negara, Undang-Undang Dasar dan Pancasila, itu aja,” kata Herindra di Senayan, Jakarta seperti dikutip dari live kanal YouTube Kompas, Rabu, (16/10).
Baca Juga: TNI AD Gagalkan Penyelundupan Ratusan Munisi Rakitan di Perbatasan RI-Malaysia
Sementara itu di lokasi yang sama, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan ada beberapa harapan dari perwakilan delapan fraksi untuk kepemimpinan Herindra ke depan yaitu tetap menjaga stabilitas negara, menjaga konsisten sebagaimana tupoksinya dan bekerja secara netral.
“Tadi dalam pertimbangan yang diberikan oleh teman-teman fraksi dan pimpinan DPR, salah satu hal yang dimintakan oleh DPR kepada calon kepala BIN yang baru adalah untuk tetap menjaga stabilitas negara kesatuan Republik Indonesia. Kemudian berjalan sebagaimana satu negara yang memang utuh dan menjaga konsistensi bagaimana sebagai tupoksinya, BIN bisa bekerja secara netral. Kemudian tentu saja bekerja bukan hanya dalam negeri tapi juga menjaga tugas tupoksinya itu keluar negeri,” kata Puan.
Herindra merupakan purnawirawan TNI AD yang mengabdikan dirinya sebagai prajurit selama 30 tahun lebih. Jabatan Herindra sekarang adalah Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Baca Juga: Persiapan ke Pasifik Selatan, KRI Wahidin Lusa Berlayar ke Vanuatu
Karier militer Herindra tercatat cemerlang. Lulus Akmil 1987, peraih Adhi Makayasa ini pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Pangdam III/Siliwangi, Irjen TNI dan Kasum TNI.
Menjabat Wamenhan sejak 23 Desember 2020, dalam waktu kurang lebih empat tahun, Herindra membantu kerja Prabowo Subianto, menteri pertahanan yang saat ini juga presiden terpilih.
Herindra, selama aktif sebagai wamenhan, juga banyak turun langsung memastikan eksekusi program-program Prabowo berjalan, di antaranya terkait penguatan industri pertahanan dalam negeri, mewujudkan ketahanan pangan, menata kembali aset-aset di lingkungan Kemenhan dan TNI yang kurang produktif, ikut andil meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM), hingga mewakili Menhan Prabowo dalam berbagai pertemuan tingkat kawasan maupun dunia. (rr)