Indonesia Bakal Diperkuat Drone Anka, Kadispenau: TNI AU Bersiap, Salah Satunya Lewat Skadik 103

Madiun, IDM – Kekuatan pertahanan Indonesia bakal diperkokoh dengan hadirnya 12 drone Anka usai Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI menandatangani kontrak dengan Turkish Aerospace Industries pada 3 Februari 2023 lalu.

Merespons hal itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengungkapkan bahwa TNI Angkatan Udara (TNI AU) pada intinya siap jika mendapat tugas untuk mengoperasikan pesawat tanpa awak atau drone asal Turki tersebut.

Agung kemudian menjelaskan, TNI AU sendiri pada dasarnya sudah melakukan sejumlah persiapan agar dapat mengoperasikan pesawat-pesawat tanpa awak di masa depan, tidak hanya drone Anka.

Baca Juga:ย Pameran International Inamarine 2023, Pushidrosal Tampilkan Peta Laut hingga Publikasi Nautika

Salah satu persiapan dilakukan dengan mengaktifkan kembali Skadron Pendidikan (Skadik) 103 yang kini berada di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya.

โ€œIntinya kami siap. Kemarin kan kita sudah membuka Skadik 103 di Tasikmalaya, nama pangkalan udaranya adalah Wiriadinata,โ€ ungkap Agung di sela-sela kegiatan Press Tour Media Dirgantara 2023 di Lanud Iswahjudi, Rabu (23/8).

โ€œYa itulah persiapan kita untuk mengoperasikan pesawat-pesawat tanpa awak masa depan. Harus disiapkan,โ€ sambungnya.

Baca Juga:ย KSAD Izinkan Revitalisasi Asrama Inggrisan yang Dibangun Belanda Tahun 1776

Saat ini, perkembangan pesawat tanpa awak memang perlu menjadi perhatian khusus. Menurut Agung, pesawat tanpa awak atau drone memang telah menjadi game changer.

โ€œDrone sebagai penentu dalam akhir pertempuran, peperangan ataupun konflik,โ€ ungkapnya.

Sebagai informasi, pengaktifan kembali Skadron Pendidikan 103 Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wingdik 100/Terbang diresmikan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo melalui upacara militer yang digelar di Lanud Wiriadinata pada Selasa (22/8).

Baca Juga:ย Koalisi Maritim Pimpinan AS Undang ndonesia untuk Gabung Anggota Permanen

KSAU menegaskan jika perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat turut berdampak positif pada pengembangan alutsista militer, salah satunya PTTA. Dengan demikian, keberadaan Skadik ini berperan penting untuk mengoptimalkan perkembangan PTTA di tanah air dan TNI AU.

Sementara itu, secara khusus, pengaktifan kembali Skadik 103 bertujuan sebagai sekolah lanjutan bagi penerbang PTTA secara profesional. (yas)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer