Jakarta, IDM – Sebanyak delapan penerbang pesawat EMB-314 Super Tucano mengikuti latihan bertajuk ‘Weapon and Targeting Training’ yang digelar di Skadron Udara 21, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Kedelapan penerbang akan melakukan latihan tersebut selama 20 hari dan mengikuti latihan dalam bentuk bina kelas serta bina terbang.
Baca Juga: Kapal Patroli Cepat 40 Meter KRI Butana Perkuat Lantamal V
Latihan ‘Weapon and Targeting Training’ tahun anggaran 2024 dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Firman Wirayuda di Gedung Binayuda, Lanud Abdulrachman Saleh, Senin (21/10).
“Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para penerbang pesawat EMB-314 super Tucano Skadron Udara 21 dalam misi air-to-surface, guna mendukung tugas pokok satuan dalam menjaga kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Marsma TNI Firman dalam sambutannya dikutip dari keterangan Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh dalam instagram @lanudabdsaleh.
Baca Juga: Belasan Pati TNI AU Mendapat Rotasi dan Mutasi Jabatan, Ini Nama-namanya
Pembukaan latihan ditandai oleh penyematan badge oleh Danlanud Abdulrachman Saleh kepada salah satu penerbang, yang menjadi peserta latihan ‘Weapon and Targeting Training’ ini.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam pembukaan latihan ini di antaranya Paban II/Ops Sopsau Kolonel Pnb Nana Resmana; Danwing Udara 2 Kolonel Pnb Taufik Andriadi; serta instruktur dari Defense Conseil International (DCI) Prancis. (yas)