Jakarta, IDM โย Asisten Intelijen (Asintel) KSAU Marsda TNI Benedictus dan Atase Pertahanan (Athan) Prancis duduk bersama untuk membahas penyelenggaraan Misi Pegase 2024 di Jakarta serta rencana kunjungan kadet (taruna) รcole de lโAir et de lโEspace (EAE) atau Air and Space Force Academy ke Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta.
Pembahasan tersebut dilakukan saat Atase Pertahanan Prancis melakukan kunjungan kehormatan ke Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (12/6).
Baca Juga:ย Perwira Baru TNI AD Harus Jadi Agen Perubahan dengan Kembangkan Inovasi
Dalam perbicangan perihal Misi Pegase 2024 disebutkan, Angkatan Udara Prancis (France Air and Space Force/FASF) berencana untuk membawa sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) mereka ke Jakarta, seperti pada pelaksanaan misi serupa di tahun-tahun sebelumnya.
Beragam alutsista tersebut di antaranya pesawat tempur Rafale; pesawat angkut A400M; dan pesawat tanker A330 MRTT.
Kedua pejabat itu kemudian membahas rencana kunjungan kerja (kunker) Kepala Staf Angkatan Udara ke Prancis pada Juli 2024. โKunjungan kerja tersebut untuk menghadiri International Air Chief Conference dan melaksanakan penganugerahan Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama kepada Chef dโรฉtat-major de lโArmรฉe de lโAir et de lโEspace atau Chief of Staff of French Air and Space Force (FASF) dan General Stรฉphane Mille,โ tulis TNI AU dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (15/6).
Baca Juga:ย Marinir TNI AL Lacak Keberadaan Musuh dengan Ilmu โSanjakโ
Di hari yang sama, Asintel KSAU turut menerima kunjungan kehormatan Atase Pertahanan Serbia yang baru saja dilantik pada April 2024 lalu, yaitu Colonel Miloje Zdravkovic.
โAtase Pertahanan Serbia berharap hubungan kerja sama kedua Angkatan Udara yang sudah baik ini dapat ditingkatkan melalui pertukaran kunjungan, pendidikan, pelatihan dan pengembangan industri pertahanan,โ pungkas TNI AU. (yas)