Jakarta, IDM โย KRI Bima Suci melanjutkan etape kedua Kartika Jala Krida (KJK) 2024 menuju Singapura, dari Tanjung Priok, Selasa (6/8), pascasebelumnya pelayaran pertama dari Surabaya, menuju Jakarta.
Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso mengatakan, kapal layar latih milik TNI AL itu dijadwalkan berlabuh di Changi Naval Base Singapore, pada Jumat (9/8) mendatang.
Adapun Kartika Jala Krida merupakan pelayaran muhibah untuk latihan praktik taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Dalam pelayaran tahun ini, KRI Bima Suci juga membawa 32 kadet peserta Asean Plus Cadet Sail (APCS) dari 18 negara.
Baca Juga:ย Mayor Ilham Datu Resmi Jabat Komandan Batalyon Pasukan Pandawa
“Para taruna AAL dan kadet APCS akan melaksanakan pelajaran kelas dan juga praktek langsung di atas kapal latih ini,” ujar Hastaria, dikutip dari keterangan Dispenal di Jakarta, Rabu (7/8).
Pada kesempatan yang sama, Gubernur AAL Laksamana Muda Supardi menyebut berbagai kegiatan akan dilakukan oleh para taruna nantinya, salah satunya adalah kegiatan mandi khatulistiwa.
“Kegiatan mandi garis khatulistiwa merupakan tradisi pelaut dunia ketika melintasi ekuator atau yang dikenal dengan sebutan garis khatulistiwa untuk pertama kalinya,” ungkap Supardi.
Baca Juga: Iron Blade Fighter Interaction, Kolaborasi TNI AU-USAF untuk Tingkatkan Interoperabilitas
KRI Bima Suci dijadwalkan berlayar keliling dunia selama 90 hari, yakni dari 1 Agustus-30 Oktober ke empat kota dalam negeri dan tujuh negara di Asia Tenggara, Asia Timur hingga Eropa Timur.
Kapal layar latih itu akan mengelilingi rute pelayaran Surabaya, Jakarta, Singapura, Kamboja (Sihanoukville), Vietnam (Hai Phong), Cina (Shanghai), Jepang (Yokosuka), Filipina (Manila), Balikpapan, dan kembali ke Surabaya.
Adapun dalam 90 hari pelayaran tersebut, rincian jumah layar yang ditempuh KRI Bima Suci adalah selama 57 hari dan 33 hari sandar (16 hari dalam negeri, 74 hari luar negeri). (at)