Selasa, 20 Mei 2025

Dukung Ketahanan Pangan, KSAU Tanam Padi di Lanud Halim Perdanakusuma

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekalย TNI M. Tonny Harjono memastikan matra yang dipimpinnya mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu langkah yang diwujudkan TNI AU adalah menanam padi di sejumlah wilayah yang ditandai dengan penanaman secara simbolis di lahan sawah Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (20/11).

Baca Juga: TNI Target Program Ketahanan Pangan 5.000 Hektar di Jawa Timur

“Ini adalah simbolis melaksanakan penanaman padi dalam rangka angkatan udara melaksanakan ketahanan pangan,” kata Tonny kepada awak media di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma.

“Perlu diketahui bahwa ketahanan pangan ini sudah dilaksanakan di seluruh satuan angkatan udara,” sambungnya.

KSAU
(Foto: IDM/Septo Kun Wijaya)

Tonny menjelaskan padi berjenis inpari 32 akan ditanam di 6,5 hektare area persawahan Lanud Halim Perdanakusuma. Padi jenis tersebut dipilih karena dinilai memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya tahan dari hama sehingga menghasilkan beras berkualitas.

“Per hektar bisa menghasilkan 8,4 ton. Silakan bisa dihitung, panen tiga kali setahun,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Perbatasan Kalimantan Serahkan Senpi Rakitan ke TNI

Ia pun merinci hasil panen nantinya akan dibagikan kepada anggota TNI AU dan masyarakat di sekitar pangkalan udara. Tonny memastikan tidak ada tantangan berarti selama menjalan program tersebut.

Adapun inpari 32 memiliki masa tanam 120 hari. Artinya, padi tersebut bisa dipanen per empat bulan. Penanaman padi dilakukan oleh 12 petani dan sejumlah prajurit Lanud Halim Perdanakusuma. (un)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer