Jakarta, IDM โ Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng menyebut Singapura tertarik bekerja sama dalam pembangunan dan pengembangan platform di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan elektrifikasi maritim dengan PT PAL Indonesia.
EBT, ungkap Kwok, merupakan salah satu fokus utama Singapura dalam memperkuat hubungan ASEAN karena dapat menjadi penghubung penting bagi kerja sama di regional yang lebih kuat dan berkelanjutan.
โEkonomi masa depan adalah energi terbarukan,โ ujar Kwok saat mengunjungi PT PAL, Kamis (15/6).
Baca Juga: Prabowo Dijadwalkan Pimpin Tradisi Kehormatan Militer di Batujajar
Sementara itu, menyambut ketertarikan Singapura, Direktur Pemasaran PT PAL Indonesia Wiyono Komodjojo mengatakan minat tersebut sejalan dengan pengembangan bisnis perusahaan.
“Kami melihat bidang ini sebagai titik temu potensial untuk kolaborasi strategis antara Indonesia dan Singapura,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (16/5).
Wiyono menambahkan bahwa elektrifikasi maritim menjadi salah satu fokus strategis PT PAL ke depan. Selain membangun dan mengembangkan pembangkit listrik apung, barge mounted power plant, PT PAL juga tengah berkolaborasi dengan PLN dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga arus laut.
“Ini sebuah skema yang bisa menyinari kawasan pesisir sekaligus mendukung green port Singapura,” lanjutnya..
Baca Juga: Koops Habema Dua Kali Lumpuhkan OPM dalam Sepekan
Kunjungan Kwok Fook Seng ke PT PAL Indonesia merupakan lawatan balasan setelah perwakilan PT PAL mengunjungi kantor Kedutaan Besar Singapura di Jakarta sebelumnya. Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari penjajakan kerja sama konkret yang dapat berkontribusi pada visi ASEAN, yaitu membangun masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
Untuk diketahui, Singapura melalui Energy Market Authority (EMA) menargetkan impor hingga 6 GW listrik rendah karbon pada 2035, meningkat dari target awal sebesar 4 GW. Untuk mencapai target tersebut, Singapura kini aktif mencari mitra potensial di Kawasan Asia Tenggara. Pada kesempatan ini, PT PAL menawarkan solusi berupa pengembangan Barge-Mounted Power Plant (BMPP) yang telah menjadi solusi inovatif kebutuhan pasokan listrik, untuk wilayah terpencil, serta platform offshore untuk energi terbarukan seperti arus laut. (nhn)