Jakarta, IDM – Dua unsur kapal perang yang tergabung dalam Satgas Operasi Trisila 2025, yaitu KRI Bontang-907 dan KRI Teluk Cirebon-543, menggelar latihan bersama di Teluk Bayur, Sabtu (22/3).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada I Kolonel Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengungkapkan kedua kapal perang tersebut juga berlatih bersama unsur pesawat dari Wing Udara 1 Tanjungpinang.
Baca Juga: Puluhan Siswa PSDP TNI Ikuti Fase Terbang Dasar di Lanud Adisutjipto
“Latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapan operasional serta sinergi antara kapal perang dan pesawat udara dalam mendukung tugas pertahanan maritim,” ungkap Yoni dalam keterangannya.
Terdapat enam seri latihan yang dilaksanakan KRI Bontang dan KRI Teluk Cirebon bersama unsur pesawat udara untuk meningkatkan koordinasi dan kemampuan tempur, di antaranya pengambilan formasi kapal untuk dokumentasi operasional (photo exercise), pengisian bahan bakar di laut (replenishment at sea approach).
Kemudian, komunikasi isyarat visual menggunakan bendera dan lampu (flaghoist dan flashex), pertahanan udara (air defensw exercise), penyelamatan personel yang jatuh ke laut (man overboard) serta menembak menggunakan senjata kapal (gunnery exercise).
Baca Juga: Ratusan Prajurit Siswa Infanteri Terima Brevet Kualifikasi “Yuddhawastu Pramukha”
Adapun keterlibatan KRI Bontang dan KRI Teluk Cirebon dalam Operasi Trisila 2025 merupakan bagian dari upaya Koarmada I dalam menjalankan tugas pengawasan dan patroli maritim.
Selama operasi, KRI Bontang dan KRI Teluk Cirebon berpatroli sektor, hailing hingga kejar, tangkap, dan penyelidakan kontak serta latihan internal untuk meningkatkan kesiapan tempur dan pengamanan perairan. (at)