Dua Kapal Patroli TNI Buatan Italia Dijadwalkan Tiba Agustus 2025 dan Januari 2026

Jakarta, IDM โ€“ Pihak galangan kapal asal Italia, Fincantieri membocorkan kabar terbaru terkait kedatangan dua unit kapal patroli multiguna (PPA) yang dipesan oleh pemerintah Indonesia untuk TNI AL.

Manager Area Fincantieri di Indonesia, Nevio Parodi mengungkapkan KRI Brawijaya-320 menjadi unit pertama PPA yang akan tiba di Tanah Air, dijadwalkan akhir Agustus 2025. Pada Mei ini, para calon pengawak kapal tersebut telah tiba di La Spezia, sejak Selasa (6/5) dan menjalani pelatihan operasional PPA, sejak Senin (12/5).

“Kami sudah memiliki nama (untuk kedua unit PPA) dan ini adalah momen besar bagi kami. KRI Brawijaya-320 akan tiba di Indonesia pada akhir Agustus (tahun ini)” ungkap Nevio dalam sesi forum industri di geladak ITS Antonio Marceglia F597, di Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5).

KRI Brawijaya-320 juga direncanakan mengikuti parade Angkatan Laut Rusia di St. Petersburg, pada Juli mendatang. Kesiapan kapal perang itu untuk menjajal “laut dingin”. Hal itu sempat dibahas dalam paparan kesiapan satuan tugas (satgas) “The Main Naval Parade Rusia 2025” yang disampaikan oleh Komandan KRI Brawijaya-320, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh, di Surabaya, April lalu.

Baca Juga:ย KSAD Maruli Terbang ke Hawai Perkuat Kemitraan TNI AD di Indo-Pasifik

Sementara itu, KRI Prabu Siliwangi-321 yang merupakan unit kedua PPA direncanakan tiba di Indonesia, pada akhir Januari 2026. Nevio menyebutkan, kedatangan kapal kedua membutuhkan jarak sekitar lima bulan karena masih harus menjalani tahap uji performa kapal (sea trial dan streaking).

“KRI Prabu Siliwangi-321 juga sedang dalam uji coba di laut, akan tiba di Indonesia pada akhir Januari 2026,” lanjut Nevio.

Ficantieri memastikan persiapan untuk operasional kedua unit PPA untuk TNI AL benar-benar matang. Pengadaan kapal perang ini merupakan kerja sama yang pertama kalinya antara Indonesia-Italia, oleh karena itu Nevio berharap para calon pengawak KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 sungguh-sungguh mendapatkan pelatihan secara menyeluruh.

Baca Juga:ย Komitmen Dukung Ketahanan Pangan, Lanud I Gusti Ngurah Rai Tanam Padi

“Ini merupakan momen yang sangat penting, terutama bagi Indonesia. Itulah mengapa kami berusaha membawa seluruh (calon pengawak PPA) dari TNI AL untuk menjalani pelatihan yang lebih lama di Italia, mulai dari 45 hari, kami capai hingga 100 hari. Dan kami sangat senang dengan hal itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan pembagian wilayah tugas terhadap dua unit PPA dari Italia yang segera memperkuat armada TNI AL, yakni KRI Brawijaya-320 bakal ditempatkan di wilayah kerja Koarmada II dengan jangkauan operasi yang mampu mencapai area timur, Koarmada III.

“KRI Brawijaya akan ditempatkan di Koarmada II, tapi operasinya bisa sampai ke Koarmada III untuk mendukung keamanan di laut Papua ya, di sekitar Papua,” ungkapnya, di Jakarta, Februari silam.

Baca Juga: Integrasi โ€˜Data Linkโ€™ Tantangan Indonesia untuk Pengadaan Kapal Perang Italia

Kemudian, KRI Prabu Siliwangi-321 bakal ditempatkan di wilayah kerja Koarmada I dan ditugaskan untuk menjaga keamanan perairan di barat.

“Sesuai namanya, KRI Prabu Siliwangi akan ditempatkan di wilayah Indonesia barat. Jadi, dia akan bertugas mengamankan perairan di wilayah barat, termasuk sampai ke Laut Cina Selatan,” kata Ali.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Fincantieri, Italia, telah menyepakati kontrak pembelian dua unit PPA kelas Thaon di Revel, pada Maret 2024 untuk TNI AL. PPA tersebut memiliki spesifikasi panjang 143 meter dan lebar kapal sekitar 16,5 meter, bobot perpindahan 6.250 ton (muatan penuh), kecepatan maksimum lebih dari 30 knot, dan daya jelajah 5.000 mil laut. Kapal ini diklaim memiliki kemampuan multifungsi dan peperangan empat dimensi yang didukung peralatan dan sistem teknologi terkini. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer