Diresmikan Jokowi, Taman Kusuma Bangsa Solusi Sementara Belum Ada Makam Pahlawan di IKN

Jakarta, IDM โ€“ย Hari Senin, (12/8) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Taman Kusuma Bangsa yang akan menjadi tempat renungan suci, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden menyampaikan bahwa peresmian Taman Kusuma Bangsa sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan.

Baca Juga:ย Terima Paparan Pengadaan MRCA Rafale, Wakasau: Alutsista Canggih dan Modern Kebutuhan Mutlak Bagi TNI AU

โ€œDalam rangka memberikan penghormatan kepada para pahlawan, para pejuang negara, utamanya pendiri bangsa Bapak Bung Karno dan Bung Hatta, pada sore hari ini akan kita resmikan Taman Kusuma Bangsa,โ€ ujarnya.

Jadi solusi sementara belum adanya taman makam pahlawan di IKN

Dilansir dari keterangan Pendam Mulawarman, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan bahwa taman tersebut nantinya akan menjadi tempat acara renungan suci setiap tanggal 17 Agustus pukul 00.00 dan Taman Kusuma Bangsa didirikan sebagai solusi sementara sebelum adanya makam pahlawan di Ibu Kota Nusantara.

Baca Juga:ย Tiba di El Arish Mesir, 25 Nakes Misi Kemanusiaan TNI Tinjau Rumah Sakit Terapung

“Taman Kusuma Bangsa ini adalah tempat untuk kita menghormati pahlawan-pahlawan Indonesia dan ini dilakukan nanti pada saat 17 Agustus jam 00.00 biasanya akan ada selalu acara renungan suci,” kata Diana.

Taman Kusuma Bangsa atau sebelumnya disebut dengan kawasanย memorial park menjadi bagian integral dari kawasan beranda Nusantara, yang dilengkapi dengan sayap pelindung Nusantara dan tiang bendera setinggi 79 meter. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer