Deteksi Sonar, Badan Pesawat Bonanza TNI AL di Kedalaman 10-15 Meter

Jakarta, IDM – TNI AL menemukan titik yang diduga keberadaan kerangka pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 di kedalaman sekitar 10-15 meter, Selat Madura, Rabu (7/9). Setelah itu, TNI AL akan menurunkan tim investigasi untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut.

Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan, mengungkapkan peralatan sonar kapal yang melakukan evakuasi menampilkan wujud atau siluet bentuk badan pesawat latih TNI AL tersebut pada layar monitor.

“Pangkoarmada II Laksamana Muda TSNB Hutabarat meninjau langsung di sana melaporkan, mudah-mudahan diduga titik (jatuhnya) badan pesawat,” ungkap Dwika didampingi Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, di Mabesal, Jakarta.

Dwika melanjutkan, setelah diyakini titik tersebut adalah jatuhnya kerangka pesawat, TNI AL segera menurunkan personel Kopaska untuk melakukan penyelaman sesuai siluet dari hasil sonar. “Pertama, pasti evakuasi dua kru pilot. Setelah itu, evakuasi bangkai pesawat yang membutuhkan peralatan lebih lengkap,” jelasnya.

Namun, Dwika tidak bisa menentukan lamanya proses evakuasi karena saat ini lokasi pencarian terkendala hujan dan jarak pandang di kedalaman laut masih sangat terbatas sehingga menyulitkan tim penyelam.

“Tapi, sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, diupayakan semaksimal mungkin segera evakuasi. Mohon doanya cepat bisa ditemukan,” ujar Dwika.

Dalam penjelasannya, Dwika mengungkapkan pesawat yang diawaki Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Copilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dalam kondisi layak terbang, karena baru melaksanakan pemeliharaan pada Senin (22/8) lalu.

“Pesawat ini masuk jajaran Angkatan Laut 2013. Relatif pesawat masih sangat layak,” kata Dwika. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer