Jakarta, IDM – Penjaga Pantai Filipina (Philippines Coast Guard/PCG) mengatakan bahwa kapal “monster” Cina bergerak menjauh dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) tetapi kembali mengirim kapal lain mendekati wilayah tersebut.
Juru bicara PCG untuk Laut Filipina Barat, Komodor Jay Tarriela melaporkan, kapal PCG BRP Gabriela Silang telah mendeteksi bahwa kapal Penjaga Pantai Cina (China Coast Guard/CCG) ‘5901’ seberat 12.000 ton telah berlayar menjauhi ZEE Filipina.
Baca Juga: Hamas Sebut Pertukaran Tawanan akan Kembali Dilakukan Pada Pekan Ini
Kendati demikian, Cina kembali mengirim kapal CCG-3103 mendekati pantai Zambales. Walau ukurannya tidak sebesar kapal CCG-5901, kapal itu sepanjang 77 meter itu tetap berukuran jauh lebih besar dari kapal milik PCG.
“Pemantauan terkini oleh PCG menunjukkan bahwa kapal yang biasa disebut sebagai kapal monster CCG-5901, kini berada 113 mil laut dari Zambales tetapi masih berada di dalam ZEE. Selain itu, CCG-3103 melanjutkan patroli ilegalnya di lepas pantai Zambales, saat ini 76 mil laut dari Pundaquit, Zambales,” kata Tarriela melalui platform X, Rabu (22/1).
Baca Juga: Lebih dari 2.400 Truk Berisi Bantuan Kemanusiaan Telah Memasuki Gaza
Selain itu, Tarriela juga mengungkapkan pihaknya telah “mengingatkan awak kapal Cina bahwa operasi mereka di ZEE Filipina melanggar Konvensi PBB tentang Hukum Laut, yang telah mereka tandatangani, dan secara terang-terangan melanggar Putusan Arbitrase 2016 yang membatalkan klaim sembilan garis putus-putus mereka.”
Sebelumnya, Filipina meminta pemerintah Cina untuk menarik kapal CCG-5901 dari ZEE di sekitar Bajo de Masinloc, sebutan Filipina untuk Scarbourogh Shoal. Filipina pun telah mengajukan protes diplomatik terhadap keberadaan dan operasi ilegal kapal CCG tersebut. (bp)