Jakarta, IDM โ Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan TNI telah menyusun rencana komprehensif untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, pada pekan depan, salah satunya menyiapkan tindakan preventif.
“Kami (TNI) telah menyiapkan tindakan preventif untuk mencegah potensi gangguan, termasuk di dalamnya pengawasan ketat di area-area tertentu,” ungkap Hariyanto, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (10/10).
Dia mengatakan TNI melibatkan para personel dari berbagai satuan di tiga matra, yaitu angkatan darat, laut, dan udara untuk kebutuhan pengamanan acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: TNI Ungkap 3 Rencana Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran
“Setiap satuan akan memiliki peran khusus, seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VIP untuk menjaga keamanan selama pelantikan berlangsung,” kata Hariyanto.
Tak hanya itu, TNI juga bekerja sama dengan Kepolisian RI untuk menjaga keamanan dan ketertiban area sekitar lokasi pelantikan serta pengaturan arus lalu lintas, dan akses masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya guna memastikan semua aspek pengamanan terkoordinasi dengan baik,” imbuhnya.
Hariyanto pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan bijaksana dalam menyikapi situasi agar tetap kondusif selama pelantikan. “Mari kita bersama-sama menjaga suasana yang aman selama pelantikan berlangsung,” pungkasnya.
Adapun Prabowo akan menggantikan Joko Widodo (Jokowi) setelah dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober mendatang. Ketua Umum Partai Gerindra itu akan memimpin pemerintahan bersama Gibran, putra sulung Jokowi.
Prosesi pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan dalam sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024, Prabowo mengusung tema keberlanjutan. (at)