Bentuk Satgas Terpadu, Menko Polkam: Ormas Bermasalah Akan Dibina

Jakarta, IDM โ€“ย Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan, mengatakan pembentukan satuan tugas (satgas) terpadu bertujuan membina sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang bermasalah.

“Kami akan segera membentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas serta melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas bermasalah yang mengganggu keamanan dan menghambat investasi,” kata Budi saat memimpin rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga, Jakarta, Selasa (6/5).

Satgas terpadu tersebut akan melibatkan TNI, Polri, dan seluruh instansi terkait dalam satu komando yang responsif. Hal ini merupakan upaya mendapatkan stabilitas keamanan agar tidak mengganggu percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan daya saing investasi nasional.

Baca Juga:ย AS dan Indonesia Gelar Dialog Keamanan Ke-21, Sepakat Perkuat Kerja Sama

“Negara hadir secara nyata untuk memberikan rasa aman dan kepastian hukum. Kita ingin masyarakat dan pelaku usaha terlindungi dan Indonesia menjadi tempat yang nyaman untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono menyampaikan permintaan kepada TNI dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk membina ormas yang mengganggu kegiatan industri dan investasi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Dave dalam rapat kerja bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (30/4) lalu.

Baca Juga:ย Polri Gandeng TNI Gelar Operasi Berantas Premanisme

“Sekarang agak marak tentang bagaimana ormas ini mengganggu industri di Indonesia, investasi di Indonesia,” ujar Dave.

Ia menambahkan, meskipun pembinaan ormas merupakan tugas kepolisian, TNI dan Kemhan juga memiliki peran, terutama karena beberapa ormas memiliki latar belakang historis yang terkait dengan ABRI. 

Oleh karena itu, Dave menekankan pentingnya pembinaan agar ormas tidak menjadi penghambat pembangunan dan investasi, melainkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Baca Juga: Menko Polkam Siapkan Layanan Pengaduan Aksi Ormas Preman untuk Masyarakat

Menanggapi hal tersebut, pada kesempatan yang sama Agus menyatakan pembinaan yang dilakukan TNI berkaitan dengan kedisiplinan.

“Pemuda kita harus disiplin. Biar bisa memanfaatkan waktu secara efektif, efisien, dengan baik,” kata Agus.

Adapun usulan Komisi I DPR RI ini mencerminkan kekhawatiran terhadap aktivitas ormas yang dapat mengganggu iklim investasi dan industri di Indonesia. Diharapkan, melalui pembinaan yang tepat, ormas dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer