Jakarta, IDM โย Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 5 Marinir melaksanakan materi pendaratan khusus, dalam rangka latihan satuan dasar (LSD) II dan latihan satuan lanjutan (LSL) I 2024 di Pantai Tamban, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/6).
Pada kegiatan latihan tersebut, prajurit Yonif 5 Marinir dituntut untuk memiliki fisik yang kuat untuk mampu bertahan di segala medan dan berpikir taktis menghadapi dinamika situasi cuaca yang terus berubah.
Baca Juga:ย Pangkoarmada III Sampaikan Pesan Khusus untuk Prajurit TNI AL di Biak
“Latihan ini hanya bisa dilakukan prajurit yang sudah terlatih dan terpilih. Dalam suasana gelap gulita, hembusan angin malam yang dingin, disertai gelombang laut Pantai Tamban yang cukup menantang,” ujar Komandan Yonif 5 Marinir Letkol (Mar) Ahmad Fauzi, dikutip dari keterangan Pasmar 2, Minggu (2/6).
Ahmad mengatakan melalui latihan tersebut diharapkan para prajurit dapat memiliki gambaran dan memahami peran setiap bagian sesuai tugas pokok masing-masing sebagai bekal untuk melaksanakan penugasan ke depan.
Baca Juga:ย Lanal Tanjung Balai Asahan Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional
“Pendaratan khusus membutuhkan kerahasiaan, konsentrasi, responsif, dan stamina yang prima. Oleh karena itu, laksanakan semua instruksi pelatih, utamakan keamanan personel dan material serta jaga keselamatan pada semua pergerakan,” tandasnya. (at)