Jakarta, IDM – Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) Pos TNI AL (Posal) Skouw Sawe menggelar sosialisasi rutin di wilayah perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Papua Nugini (PNG).
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto menjelaskan kegiatan itu dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan wilayah perbatasan.
Baca Juga: KSAD Berikan Hadiah Umroh untuk Prajurit dan Isterinya yang Bertugas di Daerah Rawan dan Terpencil
“Masyarakat diajak memahami aturan lintas batas dan pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam kedaulatan negara,” ucap Ajik dalam keterangannya, dikutip Sabtu (28/12).
Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan menyebut wilayah perbatasan adalah garda terdepan negara. Menurutnya, masyarakat di perbatasan berperan penting menjaga stabilitas keamanan.
“Sebagai bagian dari TNI Angkatan Laut, Babinpotmar Posal Skouw Sae juga menjalin kerja sama erat dengan instansi pemerintahan setempat dan badan pengelola perbatasan,” kata Hersan, dikutip dari Dispen Koarmada III.
Baca Juga: Pangkoarmada II Berikan Pengarahan kepada 11 Perwira Calon Siswa Sesko TNI
“Kolaborasi ini bertujuan untuk menjaga stabilitas di perbatasan, sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan,” lanjut dia.
Adapun selain melakukan sosialisasi, para prajurit babinpotmar sebagai pengawal kedaulatan negara juga turut mendukung kehidupan masyarakat lewat berbagai bidang seperti sosial, ekonomi dan pendidikan. (un)